Kabareskrim vs Hendra Cs, Habib Syakur: Kapolri Harus Tegas

- 26 November 2022, 23:06 WIB
Tinjau Command Center, Kapolri Pastikan Pengamanan KTT G-20
Tinjau Command Center, Kapolri Pastikan Pengamanan KTT G-20 /

ARAHKATA - Inisiator Gerakan Nurani Kebangsaan (GNK), Habib Syakur Ali Mahdi Al Hamid menyarankan agar Kapolri, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengambil sikap tegas dan profesional dalam mengatasi polemik di internal organisasinya.

Salah satunya adalah terakit dengan saling serang antara Kabareskrim Komjen Pol Agus Andrianto dengan bekas Kadiv Propam dan Karo Pamonal, yakni Ferdy Sambo dan Hendra Kurniawan.

"Ketimbang jadi bola liar, sebaiknya Kapolri pak Jenderal Sigit ambil sikap tegas, tuntaskan segera kasus ini agar tidak menjadi bom waktu bagi institusi Polri yang kita cintai," kata Habib Syakur kepada wartawan, dikutip ArahKata.com Sabtu, 26 November 2022.

Baca Juga: Tingkatkan Literasi Digital Pemasaran Berbasis Sosial Media Ads

Salah satu langkah yang bisa diambil oleh Kapolri adalah dengan membentuk Tim Khusus (Timsus) yang dipimpin langsung oleh Kapolri.

Untuk membuktikan apakah benar ada backingan tambang ilegal di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Provinsi Kalimantan Timur seperti yang ditudingkan Aipda (purn) Ismail Bolong kepada Kabareskrim atau tidak.

"Isu ini bisa sangat mengganggu kinerja Polri nanti, ya menyangkut kepercayaan publik kalau benar jenderal Polri jadi backingan bisnis tambang ilegal. Pak Kapolri sebaiknya bentuk Timsus agar ini cepat clear," tuturnya.

Baca Juga: Dilanda Isu Bangkrut Lesti Kejora dan Rizky Billar Sumbang Rp500 Juta untuk Korban Gempa Cianjur

Sekedar diketahui, bahwa antara Kabareskrim Komjen Pol Agus Andrianto terlibat saling tuding dengan Hendra dan Sambo terkait dengan setoran duit miliar rupiah dari bisnis tambang batubara ilegal di kawasan Kabupaten Kukar.

Halaman:

Editor: Wijaya Kusnaryanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x