ARAHKATA - Terdakwa Kuat Ma’ruf mengungkapkan bahwa dirinya diminta berbohong oleh Ferdy Sambo terkait dengan peristiwa penembakan yang menewaskan Brigadir J.
Kuat Ma’ruf menceritakan pada saat dirinya tengah menjalani pemeriksaan di Provos Polri, dirinya sempat bertemu dengan Ferdy Sambo.
Saat bertemu dengan mantan Kadiv Propam tersebut, Kuat dilemparkan pertanyaan terkait dengan keterangan apa saja yang sudah disampaikan olehnya kepada penyidik.
Baca Juga: Menkumham Yasonna: Pengesahan RKUHP Tidak Mungkin Disetujui Masyarakat 100 Persen
“Lalu setelah itu Pak Sambo bilang ke saya, ‘Wat, kamu tadi cerita apa waktu diperiksa?’. ‘Saya baru cerita yang di Magelang Pak, tapi baru separuh’,” kata Kuat Ma’ruf dikutip ArahKata.com dari PMJ News.
Dia menceritakan saat bertemu Sambo, dirinya diminta berbohong termasuk perihal keberadaan dirinya saat peristiwa terjadi.
“Lalu setelah itu Pak Sambo bilang ke saya, ‘Wat, kamu tadi cerita apa waktu diperiksa?’. ‘Saya baru cerita yang di Magelang Pak, tapi baru separuh’,” kata Kuat dalam keterangannya di persidangan.
Baca Juga: Eks Ketua DPRD Jabar Diminta Kembalikan Rp102 Miliar, Dampak Kasus Dugaan Penipuan
’Sudah kamu bilang aja lagi di balkon ada suara tembakan kamu tiarap jadi kamu ngga tau ada suara tembakan di bawah. Jelas ya’,” ujarnya menyambung.