Masyarakat Diimbau Tidak Sebarkan Foto Kondisi Pelaku Bom Bunuh Diri

- 7 Desember 2022, 14:46 WIB
Tim Brimob mengamankan area pertokoan yang ditutup usai peristiwa bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Bandung, Jawa Barat, Rabu (7/12/2022). Pihak kepolisian masih terus menyelidiki dan mengamankan area lokasi bom bunuh diri.
Tim Brimob mengamankan area pertokoan yang ditutup usai peristiwa bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Bandung, Jawa Barat, Rabu (7/12/2022). Pihak kepolisian masih terus menyelidiki dan mengamankan area lokasi bom bunuh diri. /ANTARA FOTO/Novrian Arbi/agr

ARAHKATA - Kepolisian Daerah Kalimantan Barat mengimbau masyarakat tidak ikut menyebarkan foto-foto atau video.

Mengenai kondisi terduga pelaku bom bunuh diri di Markas Kepolisian Sektor Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu pagi 6 Desember 2022.

"Kami imbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak perlu khawatir terhadap kejadian tersebut. Mohon untuk tidak menyebarluaskan foto-foto kondisi pelaku bom bunuh diri tersebut," kata Kepala Bidang Humas Polda Kalbar Komisaris Besar Polisi Raden Petit Wijaya dikonfirmasi di Pontianak, Rabu, dikutip ArahKata.com dari Antara.

Baca Juga: Sertifikasi CIAE Wujud Kolaborasi BPKP dan BPK

Menurut ia, apabila foto-foto atau video mengenai aksi bom bunuh diri tersebut disebarluaskan maka tujuan para pelaku teror tercapai, yaitu supaya dunia tahu bahwa mereka masih eksis.

"Jangan sampai kita membantu aksi teror ini dengan menyebar foto-foto atau video tersebut," ujarnya.

Pada kesempatan itu, Raden Petit mengatakan bahwa Polda Kalbar menekankan kepada seluruh jajaran polres dan polsek agar tetap menjalankan pelayanan maksimal.

Baca Juga: Ledakan di Polsek Astana Anyar, Pria Menerobos Barisan Apel Pagi Sambil Mengacungkan Senjata

Sesuai standar operasional prosedur kepada masyarakat, namun tetap waspada khususnya polisi yang bertugas di lapangan.

Halaman:

Editor: Wijaya Kusnaryanto

Sumber: ANTARA


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x