Network
ARAHKATA - Pesawat milik Susi Air dengan nomor penerbangan registrasi PK-BVY diduga dibakar oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) saat berada di lapangan terbang Paro, Kabupaten Nduga, Papua pada Selasa, 7 Februari 2023.
Pilot pesawat tersebut adalah Captain Philips Marten (37) yang berkebangsaan Selandia Baru. Pesawat tersebut membawa lima penumpang, satu di antaranya adalah bayi. Sampai saat ini, belum diketahui keberadaan pilot dan kelima penumpang.
Adapun nama lima penumpang tersebut adalah Demanus Gwijangge, Minda Gwijangge, Pelenus Gwijangge, Meita Gwijangge, dan Wetina W.
Baca Juga: Kebijakan Pemerintah di Sektor UMKM Dinilai Sejahterakan Rakyat
Pesawat jenis Pilatus Porter lepas landas dari Timika pukul 5.33 WIT dan dijadwalkan tiba di Bandara Moses Kilangin Timika pukul 7.40 WIT.
“Dari pengecekan yang dilakukan dari udara, terlihat pesawat terbakar di ujung lapangan terbang Paro,” tutur Kapolda Papua Irjen Pol. Mathius Fakhiri.
Fakhiri menerangkan, kejadian ini bermula dari pengancaman terhadap 15 pekerja Puskesmas. Fakhiri menduga, KKB curiga bahwa pesawat Susi Air tersebut adalah agen intelijen dan akan mengevakuasi para pekerja.
Baca Juga: Bripda HS Bunuh Sopir Taksi Online di Depok, Dalam Proses Dipecat Densus 88
“Rupanya tadi pagi ada pesawat yang masuk, mungkin dugaan kami pikirnya untuk membawa para karyawan keluar (evakuasi) sehingga pesawatnya ditahan dan pilot serta penumpangnya diturunkan lalu mereka membakar pesawat,” ujarnya.
