Parah! Jumlah WNI Korban 'online scam' di Luar Negeri Meningkat

- 12 Februari 2023, 11:55 WIB
ilustrasi/ TKI ungkap mahar untuk bisa menikahi wanita Arab Saudi
ilustrasi/ TKI ungkap mahar untuk bisa menikahi wanita Arab Saudi /pixabay

ARAHKATA - Kementerian Luar Negeri RI mencatat bahwa jumlah warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban perekrutan perusahaan penipuan berbasis daring (online scam) di luar negeri terus meningkat.

Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemlu RI Judha Nugraha mengungkapkan bahwa pada 2022 tercatat 1.185 WNI yang menjadi korban perusahaan daring.

Para korban itu tercatat tersebar sebanyak 864 orang di Kamboja, 81 orang di Myanmar, 107 orang di Filipina, 102 orang di Laos, dan 31 orang di Thailand.

Baca Juga: Gadis Cantik Tewas Dibantai Mantan Pacar, Pelaku Sakit Hati Dibohongi

“Dari angka tersebut kita melihat peningkatan tajam, misalnya di Kamboja saja pada 2021 ada 116 kasus kemudian bertambah menjadi 864 kasus. Ini perlu menjadi concern kita bersama,” kata Judha ketika ditemui ANTARA di Jakarta pada Jumat, 10 Februari 2023.

Dia menegaskan bahwa langkah-langkah komprehensif dan terkoordinasi di antara pemangku kepentingan terkait di Indonesia dan di negara tujuan diperlukan untuk menangani kasus tersebut.

Langkah-langkah yang mencakup penanganan kasus serta aspek pencegahan penting dilakukan, kata Judha.

Baca Juga: Waspada! Penipuan Berhadiah via Pesan WhatsApp, Pentingnya Literasi Digital

Kemlu mencatat bahwa dari 1.000-an WNI korban yang dipulangkan ke Indonesia, ada yang kembali berangkat ke luar negeri dan bekerja di jenis perusahaan yang sama.

Halaman:

Editor: Wijaya Kusnaryanto

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x