ARAHKATA - Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa mengatakan personel TNI/Polri mengevakuasi 25 warga sipil akibat intimidasi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Pimpinan Egianus Kogoya.
Ia mengatakan warga yang dievakuasi merupakan nak-anak, perempuan, dan orang sakit saat mereka dalam perjalanan ke Kenyam dengan berjalan kaki.
"Puluhan warga sipil itu diamankan di sekitar Gunung Wea tak jauh dari tempat dievakuasinya 15 pekerja bangunan yang diintimidasi KKB, " kata Pangdam, Jumat, 12 Februari 2023.
Baca Juga: Parah! Jumlah WNI Korban online scam di Luar Negeri Meningkat
Pangdam XVII/Cenderawasih yang berada di Timika mengaku warga yang dievakuasi itu mengungsi ke Kenyam dengan berjalan kaki sehingga aparat keamanan memberikan bantuan dengan mengevakuasi mereka, terutama anak-anak, wanita, dan yang sakit.
"Helikopter TNI/Polri dikerahkan untuk membantu mengevakuasi warga dan saat ini sudah berada di Kenyam," jelasnya.
Ia menyatakan apa yang dilakukan aparat keamanan semata-mata demi kemanusiaan.
Baca Juga: Gadis Cantik Tewas Dibantai Mantan Pacar, Pelaku Sakit Hati Dibohongi
TNI/Polri dalam penanganan kasus Paro melibatkan tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, dan Pemkab Nduga yang bertujuan menyelamatkan nyawa manusia.
"Apa yang dilakukan TNI/Polri merupakan operasi kemanusiaan dengan menolong warga yang eksodus dari Paro menuju Kenyam," katanya.