Keributan Berujung Maut Luput Dari Pengawasan, Karutan Depok Akan Tingkatkan Sistem Ini

- 31 Agustus 2024, 21:51 WIB
Rutan Kelas I Depok
Rutan Kelas I Depok /Eko Budi Ahdayanto/ARAHKATA

ARAHKATA- Kepala Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Depok, Lamarta Surbakti mengaku keributan berujung penganiayaan terhadap seorang tahanan inisial RA (26) yang diduga dilakukan enam orang tahanan lainya hingga berujung kematian lantaran lolos dari pengawasan pihaknya. 

" Sistem pengamanan kita di sini sebenarnya sesuai prosedur. Mungkin ada sisi-sisi yang lain kita tidak bisa memantau ", ucap Lamarta di Rutan Depok, Sabtu, 31 Agustus 2024.

Terkait sistem keamanan kedepan, pihak Rutan Depok menyebut akan lebih ditingkatkan lagi dengan melakukan sejumlah upaya pengamanan di Rutan.

Baca Juga: Karutan Angkat Bicara Soal Tewasnya Tahanan di Rutan Depok

" Langkah-langkah preventif kita akan tingkatkan pengawasan terhadap para warga binaan dan lakukan sejumlah pencegahan-pencegahan lsinya ", kata Lamarta.

Pihak Rutan, kata Lamarta, menerima tahanan dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Depok sejak Kamis, 29 Agustus 2024, sore hari dan langsung dilakukan pendataan, pemeriksaan terhadap 7 dari 11 jumlah tahanan yang dikirim dari Kejari Depok.

" Di sini (Rutan) kita terima jam 4 sore dan sebelumnya korban sempat menyampaikan kalau ada yang sakit dan ditangani medis.  Kejadian sekitar setengah 6 sore sampai jam 7  malam ", katanya.

Baca Juga: KPK Periksa Mendes PDTT Abdul Halim Serta 65 Saksi di Kasus Suap Dana Hibah Jawa Timur

Kesempatan itu, Lamarta juga mengakui jika kejadian penganiayaan yang menyebabkan korban RA meninggal terjadi di Rutan Depok. "Iya, memang betul di Rutan Depok.  Mungkin karena adanya ketersinggungan ", jelasnya kepada ARAHKATA.

Kepala Pengamanan dan Kemanan Rutan Depok, Farih menambahkan, sampai sekarang para pelaku masih ada di Rutan Depok. " Enam orang terduga pelaku masih di sini (Rutan). Nanti, proses pemeriksaan dari polisi juga dilakukan di sini ", ucapnya. 

Seperti diketahui, tahanan tewas setelah dibawa pihak Rutan ke rumah sakit sekitar Cilodong-Depok setelah mengeluhkan sakit pada bagian perut.

Baca Juga: Ditipu Rp15 Miliar, Bunga Zainal Lapor ke Polda Metro Jaya

Pada tubuh korban ditemukan sejumlah luka memar diduga kekerasan benda tumpul serta terdapat luka sobek di bagian tubuh korban. Kini kasus tersebut tengah dilakukan penyelidikan pihak Polres Metro Depok. 

Korban RA merupakan tahanan titipan dari Kejaksaan Negeri Depok dan sedang menjalani penyelidikan tahap dua oleh Polda Metto Jaya.

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Trending

Berita Pilgub