Pemerintah Inggris Keluarkan Aturan Baru, Penderita COVID-19 Tak Perlu Isoman

- 21 Februari 2022, 12:44 WIB
PM Inggris Boris Johnson Selenggarakan Pesta Ulang Tahun Saat Lockdown
PM Inggris Boris Johnson Selenggarakan Pesta Ulang Tahun Saat Lockdown /

ARAHKATA - Inggris diketahui ingin mencoba 'berdamai' dengan COVID-19. Beberapa aturan pembatasan kegiatan sudah dicabut dan larangan protokol kesehatan lainnya.

Kini, Pemerintah Inggris mengumumkan bagi penderita COVID-19 secara hukum tak perlu isolasi mandiri (isoman).

Aturan ini berlaku mulai pekan depan sebagai bagian rencana 'berdamai' dengan COVID-19.

Baca Juga: Dihajar COVID-19, Hong Kong Dibantu China Hadapi Lonjakan Kasus

Perdana Menteri Boris Johnson mengatakan, mengakhiri semua pembatasan hukum yang dilakukan untuk mengekang penyebaran virus akan membuat orang-orang di Inggris melindungi diri sendiri tanpa membatasi kebebasan.

Boris Johnson diperkirakan akan memaparkan rincian rencana tersebut di Parlemen pada Senin 21 Februari 2022.

“Saya tidak mengatakan bahwa kita harus berhati-hati terhadap angin, tetapi sekarang adalah saatnya bagi semua orang untuk mendapatkan kembali kepercayaan diri mereka,” kata Johnson dalam sebuah wawancara dikutip Arahkata, Senin 21 Februari 2022.

Baca Juga: Bahrain Ikut Cabut Longgarkan Karantina dan PCR bagi Wisatawan

“Kami telah mencapai tahap di mana kami pikir Anda dapat mengalihkan keseimbangan dari mandat negara, jauh dari melarang tindakan tertentu, memaksa tindakan tertentu, demi mendorong tanggung jawab pribadi.” sambungnya.

Tetapi beberapa penasihat ilmiah pemerintah mengatakan, hal itu adalah langkah berisiko yang dapat membawa lonjakan infeksi dan melemahkan pertahanan negara terhadap jenis virus yang lebih ganas di masa depan.

Halaman:

Editor: Tia Martiana

Sumber: AP News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x