Rusia Tetap Hadir? G20 Bakal Diboikot Barat

- 22 April 2022, 21:31 WIB
Agenda utama presidensi G20 Indonesia sebagaimana arahan Presiden RI mengerucut pada 3 bidang yaitu arsitektur kesehatan global, transformasi digital dan transisi energi.
Agenda utama presidensi G20 Indonesia sebagaimana arahan Presiden RI mengerucut pada 3 bidang yaitu arsitektur kesehatan global, transformasi digital dan transisi energi. /Dok. G20/

ARAHKATA - Negara-negara Barat bakal memboikot pertemuan Menteri Keuangan Kelompok Negara Maju dan Berkembang (G20) sebagai protes atas langkah Rusia menyerang Ukraina.

Rencana pemboikotan tersebut merupakan sikap tegas pada G20 atas peringatan yang telah dilayangkan sebelumnya.

Indonesia sebagai tuan rumah presidensi G20 diketahui hingga kini belum mengambil sikap atas kehadiran Rusia atau mengundang Ukraina.

Baca Juga: Ukraina Butuh Rp100 Triliun Per Bulan! IMF Peringatkan Ini pada Dunia

Dilansir dari Berita Harian Malaysia dikutip ARAHKATA pada Jumat, 22 April 2022, sebelumnya beberapa pejabat Barat atau petinggi negara menyerukan agar Rusia dikeluarkan dari pertemuan G20.

Namun seruan tersebut tidak disetujui oleh beberapa anggota lain dari G20 dengan status negara maju seperti China dan Indonesia selaku tuan rumah.

Bulan lalu, Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, menyerukan agar Rusia dikeluarkan dari KTT Pemimpin Dunia G20 yang dijadwalkan berlangsung di Bali November ini.

Baca Juga: PBB Kirimi Surat Zelensky dan Putin, Bahas Rekonsiliasi?

Biden pada 24 Maret saat berada di Brussel, menekankan hal itu perlu dilakukan karena jika Indonesia dan anggota G20 lainnya tidak setuju untuk mengeluarkan Rusia, maka Ukraina harus diizinkan menghadiri pertemuan tersebut.***

Editor: Wijaya Kusnaryanto

Sumber: berita harian malaysia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x