Thailand Bagikan Gratis Sejuta Pohon Ganja Tapi Larang Warga Mabuk

- 11 Juni 2022, 11:42 WIB
Ilustrasi. Petugas gabungan menemukan tanaman ganja seberat 40 ton lebih, di pedalaman.
Ilustrasi. Petugas gabungan menemukan tanaman ganja seberat 40 ton lebih, di pedalaman. /Foto: Pixabay/

"Stigma itu sudah kita hapus, hanyut seperti menghilangkan tato. Jangan sampai muncul lagi," ujarnya seraya menambahkan bahwa ganja harus digunakan untuk meningkatkan kesehatan.

Pada Kamis, ganja dihapuskan dari daftar narkotika negara itu, memungkinkan orang menanam tanaman itu jika mereka mendaftar di aplikasi pemerintah.

Baca Juga: Dinilai Gagal Meraih Kesepakatan, Napoli Akan Jual Kalidou Koulibaly

Namun pihak berwenang menghalangi penggunaan ganja untuk kesenangan sementara merokok di depan umum dapat menyebabkan penjara dan denda.

Senyawa psikoaktif dalam ganja, tetrahydrocannabinol atau THC, dibatasi hingga 0,2 persen dalam ekstrak ganja dan produk yang dapat dijual di Thailand, termasuk minyak dan permen.

Menanam ganja di rumah memerlukan pendaftaran dengan aplikasi telepon pintar pemerintah, PlookGanja atau "tanam ganja".

Baca Juga: 9 Tips Diet Sehat ala Jennie BLACKPINK, Jadikan Tubuh Tetap Langsing dan Kuat Manggung Seharian!

Anutin mengatakan lebih dari 300.000 orang telah mendaftar ke aplikasi tersebut, yang memiliki jutaan unduhan dari orang-orang yang ingin mempelajari lebih lanjut tentang ganja.

Menurut departemen pemasyarakatan Thailand, 3.000 orang telah dibebaskan dari penjara setelah ditahan atas kejahatan terkait ganja sejak undang-undang tersebut diubah minggu ini.***

Halaman:

Editor: Wijaya Kusnaryanto

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x