Network
ARAHKATA - Beredar cuitan di media sosial seoeang dokter bedah asal Spanyol, Arturo M Henriques menemukan pasien cacar monyet di transportasi publik.
Henriques mengatakan gejala yang dialami oleh pasien tersebut cukup parah dan seharusnya ia melakukan isolasi mandiri di rumah.
Dalam cuitannya Henriques bertanya kepada pria tersebut soal kondisinya. Ia mengatakan telah mengunjungi dokter namun tak diminta tinggal di rumah.
Baca Juga: IDI Meminta Semua Dokter Mewaspadai Gejala Cacar Monyet Pada Pasien
Salah satu tanda ia bisa mengenali pasien tersebut adalah adanya ruam cacar monyet yang khas di seluruh tubuhnya. Ruamnya tersebar dari ujung kepala sampai kaki.
"Dia menyuruhku untuk tidak ikut campur," beber Henriques.
Baca Juga: Kemenkes Singapura Keluarkan Aturan Baru ke Pelancong Terkait Cacar Monyet
Selain demam, pasien cacar monyet akan mengalami ruam dan bercak pada kulit. Gejala ini akan muncul dari wajah dan menyebar ke bagian tubuh lainnya, seperti tangan dan telapak kaki.
Seiring berjalan waktu, bercak tersebut nantinya bakal berubah menjadi lesi kulit makulopapular, vesikel, dan pustule, yang dalam 10 hari akan berubah menjadi koreng.
Baca Juga: Kemenkes RI Soal Cacar Monyet: Kami Akan Lakukan Surveilans pada Pria Gay
