Network
ARAHKATA - Korban tewas akibat gempa Turki dan Suriah terus bertambah total mencapai 7.800 orang.
Dilansir Arahkata Rabu 8 Februari 2023, sejumlah orang di jalanan mencoba membakar puing-puing bangunan. Puing-puing tersebut digunakan untuk menghangatkan badan di tengah cuaca dingin karena salju.
Petugas penyelamat terus berusaha mencari korban. Salah satunya adalah menyelamatkan bayi yang baru saja lahir di puing-puing bangunan di Suriah.
Baca Juga: Gempa Dahsyat M 7,4 Mengguncang Turki, Dompet Dhuafa Siapkan Bantuan
Bayi itu masih terikat tali pusat ibunya. Sayangnya, sang ibu tewas tertimpa reruntuhan.
"Kami mendengar suara saat sedang menggali," kata saksi mata, Khalil al-Suwadi, kepada AFP.
"Kami membersihkan debu dan menemukan bayi dengan tali pusar (utuh) jadi kami memotongnya dan sepupu saya membawanya ke rumah sakit," lanjutnya.
Baca Juga: Gempa M 7,8 Melanda Turki Jumlah Korban Melebihi 1.800 Orang
Jumlah korban tewas diprediksi terus meningkat secara signifikan seiring proses evakuasi yang terus dilakukan. Seorang pejabat PBB mengaku khawatir ribuan anak menjadi korban tewas.
Diketahui, ribuan bangunan roboh hingga rumah sakit dan sekolah hancur. Puluhan ribu orang pun terluka dan kehilangan tempat tinggal di beberapa kota Turki dan Suriah akibat gempa berkekuatan magnitudo 7,8.
