Network
ARAHKATA - Gempa di Turki dan Suriah masih menjadi sorotan dunia. Dilaporkan, rumah sakit di Turki menjadi kamar mayat darurat untuk tempat penyimpanan korban-korban yang tewas.
Kantong-kantong mayat diletakkan berjejer di lahan parkir rumah sakit. Dilansir Arahkata, Jumat 10 Februari 2023, Rania Zaboubi menjelajahi kantong-kantong mayat yang diletakkan di tempat parkir sebuah rumah sakit di selatan Turki. Dia mencari mencari pamannya yang hilang setelah gempa besar.
"Kami menemukan bibiku, tapi bukan pamanku," katanya.
Baca Juga: Gempa Turki Makan Ribuan Korban Jiwa, Jokowi Siap Kirim Bantuan
Pengungsi Suriah itu mengatakan dia kehilangan delapan anggota keluarganya dalam tragedi yang sejauh ini telah merenggut nyawa sedikitnya 16.000 orang di Turki dan negara tetangga Suriah.
Di tempat parkir rumah sakit utama di Antakya, sebuah kota besar di provinsi Hatay Turki, para penyintas lainnya juga berpindah dari satu mayat ke mayat lain untuk mencari orang yang mereka kenal.
Wartawan AFP menghitung hampir 200 mayat, diatur di kedua sisi tenda, pada Rabu 8 Februari 2023 malam.
Baca Juga: Korban Tewas Akibat Gempa Turki dan Suriah Capai 7.800 Orang
Sedikitnya 3.356 orang tewas di Hatay, lebih dari seperempat korban tewas di Turki sejauh ini dilaporkan.
Lokasi parkir rumah sakit pun tak cukup menampung mayat ditemukan. Karena itu, tujuh mayat dibaringkan di dekat wadah yang penuh dengan sampah.
