Kemenag Dukung Program Pemulihan Ekonomi Nasional Sektor Pendidikan Keagamaan

- 26 November 2020, 06:15 WIB
Menteri Agama Fachrul Razi
Menteri Agama Fachrul Razi /Biro Pers Setpres/Kris

ARAHKATA - Kementerian Agama (Kemenag) turut mendukung program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dalam sektor pendidikan keagamaan yang juga terkena dampak akibat pandemi COVID-19.

Kemenag mengalokasikan dana mencapai Rp5,7 triliun untuk pemberian beberapa program bantuan. Hal tersebut disampaikan Menteri Agama Fachrul Razi dalam keterangan pers perkembangan pemulihan ekonomi nasional di Kantor Presiden, Rabu 25 November 2020.

“Besaran bantuan yang dialokasikan mencapai Rp5,7 triliun atau tepatnya Rp5.793.467.955.000. Besar sekali anggaran itu dan kami manfaatkan sangat baik,” ujarnya.

Baca Juga: Kapolri Berikan Arahan Tegas Pada Jajaran di Apel Kasatwil

Dijelaskan Menag, anggaran tersebut dialokasikan untuk subsidi penyelenggaraan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) di madrasah dan subsidi kuota internet untuk mahasiswa.

Kemudian, bantuan operasional untuk pendidikan keagamaan Islam, pondok pesantren, madrasah diniyah takmiliyah dan lembaga pendidikan Alquran.

Bantuan daring juga diberikan untuk pondok pesantren dan bantuan untuk guru Raudhatul Athfal, madrasah, dan guru pendidikan agama Islam.

Baca Juga: Cegah Covid di Pengungsian, Kemensos Distribusikan Tenda “Covid”

“Kemenag juga katanya mendapat sebagian alokasi dari anggaran Bendahara Umum Negara (BA BUN). Kegunaannya untuk Bantuan Operasional Pendidikan antara lain untuk menambah Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan beberapa dialokasikan untuk optimalisasi belanja barang keperluan pendidikan,” ujar Menag.

Halaman:

Editor: Ahmad Ahyar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x