Rumah Bunda Digerudug, Orang Madura tidak Bangga dengan Mahfud?

- 2 Desember 2020, 13:41 WIB
Menko Polhukam Mahfud MD sampaikan pernyataan sikap pemerintah terkait peristiwa keji di Sigi, Sulteng
Menko Polhukam Mahfud MD sampaikan pernyataan sikap pemerintah terkait peristiwa keji di Sigi, Sulteng /Foto: Kominfo/

ARAHKATA - Selasa 1 Desember 2020, iringan-iringan kendaraan besar membawa puluhan orang menuju rumah yang diketahui adalah kediaman ibunda Menko Polhukam Mahfud Md. Sesampai di depan rumah yang dituju, massa turun secara bergantian dan memenuhi jalan dan muka jalan kediaman.

Polisi menyebut, massa yang berdatangan berasal dari Aliansi Umat Madura, Habaib, dan Ulama, yang turun ke jalan menyikapi pemeriksaan pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab.

Perhimpunan Santri, Mahasiswa dan Pemuda Madura, mengecam aksi tersebut. Mereka menilai tak elok jika pihak yang tak memiliki sangkut-paut dalam suatu persoalan, turut dilibatkan.

Baca Juga: Liga Champions : Shakhtar Buat Madrid Pulang dengan Tangan Hampa

"Itu kan rumah orangtuanya, kenapa cari Pak Mahfud di situ? Saya kira tak tepat jika hendak melakukan protes di lokasi itu," ujar Koordinator Perhimpunan Santri, Mahasiswa dan Pemuda Madura, Taufiq Ainul Yaqin, dalam keterangannya Rabu, 2 Desember 2020.

Menurut Taufiq, apa yang dilakukan massa merupakan tindakan intimidasi, dan teror terhadap pihak-pihak yang tak sejalan dengan gagasannya. Sehingga, kata dia para pelaku bisa dijerat pidana.

"Kita minta polisi menyikapi peristiwa itu secara serius, agar tak menimbulkan preseden buruk, terulang kembali kejadian serupa di kemudian hari. Seperti ini bisa merusak tatanan demokrasi, penegakan hukum diintervensi oleh tekanan massa," kata dia.

Baca Juga: Liga Champions : Inter Milan Buka Asa Lolos ke Fase Gugur

Lebih lanjut, Taufiq merasa aneh dengan sikap massa yang justru tak mendukung langkah yang diambil putra daerahnya sendiri. Padahal apa yang dilakukan Mahfud, sudah sewajarnya menjadi tugas aparatur atau pejabat pemerintah.

Halaman:

Editor: Mohammad Irawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x