Longsor Sumedang, BNPB Dukung Pemda Untuk Relokasi Warga Terdampak

- 16 Januari 2021, 08:43 WIB
Proses penanaman Bibit Pohon
Proses penanaman Bibit Pohon /Arahkata/

ARAHKATA - Sekretaris Utama BNPB Harmensyah menjelaskan, pemerintah pusat dalam hal ini Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akan terus mendukung proses penanggulangan bencana longsor, termasuk menyiapkan dukungan untuk relokasi bagi warga.

"Pemerintah pusat akan memberikan dukungan relokasi bagi masyarakat terdampak, untuk lokasi yang menentukan dari pemerintah daerah," jelas Harmensyah, saat meninjau lokasi bencana Sumedang Jawa Barat bersama Komisi VIII DPR RI, Jumat 15 Januari 2021.

Dalam rangka melakukan pencegahan longsor, perlu adanya bantuan alam, pada kesempatan ini BNPB memberikan ribuan bibit pohon guna ditanam dilokasi yang rawan longsor.

"Permasalahan lingkungan merupakan salah satu yang perlu diperhatikan, drainase yang buruk mengakibatkan air akan menguap dari saluran dan berdampak kepada tanah disekitarnya, jika tanah tidak ditanami pohon-pohon berakar kuat makan tanah akan mudah terbawa aliran air dan terjadi longsor," pungkasnya.

Baca Juga: Tinjau Lokasi Bencana Sumedang, DPR RI Dorong Pembangunan Berbasis Mitigasi Bencana

Pada kesempatan ini BNPB dan Komisi VIII DPR RI memberikan dukungan kepada Pemerintah Kabupaten Sumedang berupa ribuan bibit pohon seperti pohon Sukun 500 buah, pohon Aren 500 buah, pohon Alpukat 350 buah, pohon Mahoni 1.500 buah dan Vetiver 5.000.

Selain itu untuk mengurangi penyebaran COVID-19 diberikan juga dukungan berupa Mesin PCR 1unit, Mesin RNA 1 unit, PCR Test 5.000 buah, RNA Test 5.008 buah, VTM Test 5.000 buah, Swab Antigen Test 5.000 buah, Mie Sago 100 karton dan masker kain 1.600 buah, serta tambahan dana siap pakai sejumlah 99 juta rupiah.

Pada kegiatan ini juga perwakilan Komisi VIII dan BNPB meninjau pos komando SMAN 1 Cimanggung dan meninjau lokasi kejadian longsor serta melakukan penanaman bibit pohon.

Baca Juga: Longsor Sumedang, BNPB dan Komisi VIII DPR RI Turun Lapangan

Halaman:

Editor: Mohammad Irawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x