Pemerintah RI: Rekomendasi Vaksinasi Mandiri Belum Final

- 19 Januari 2021, 12:35 WIB
Vaksin CoronaVac  produksi Sinovac saat tiba di tanah air. MUI akan menentukan kehalalan vaksin ini pada Jumat, 8 Januari 2021.
Vaksin CoronaVac produksi Sinovac saat tiba di tanah air. MUI akan menentukan kehalalan vaksin ini pada Jumat, 8 Januari 2021. /Arahkata/

ARAHKATA - Pemerintah tengah berancang-ancang menyiapkan anggaran sebanyak Rp 73 Triliun untuk anggaran vaksin dan kegiatan vaksinasi gratis kepada masyarakat.

Sayangnya, dalam kondisi penyelamatan diri saat ini banyak masyarakat yang enggan menanti penerapan vaksinasi gratis yang dilakukan pemerintah. Mereka justru mencari informasi agar bisa menerima vaksinasi Covid-19 secara mandiri.

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementrian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi mengimbau agar masyarakat bisa menanti lebih dulu kebijakan vaksinasi mandiri yang masih pada tahapan pembicaraan serius di rapat atas pucuk pimpinan penanganan Covid-19.

Baca Juga: BNPT Mulai Menggodok Perpres Pencegahan Ekstrimisme Kekerasan Mengarah Terorisme

"Saya berharap masyarakat bisa tenang dulu. Karena sekarang kami masih fokus pada yang massal. Tapi soal vaksinasi mandiri belum final. Sedang dibicarakan serius," kata Siti Nadia Tarmizi kepada Arahkata.com, Selasa, 19 Januari 2021.

Nadia menjelaskan pihaknya masih mengkaji mekanisme vaksinasi gratis Covid-19 lebih dalam oleh sejumlah ahli. Tak tanggung-tanggung ahli yang akan dilibatkan mulai dari ahli epidemiologi, pakar mikroba dan pakar ahli lain dari Kementrian dan lembaga terkait. Bahkan pihaknya juga selalu membuka komunikasi dari pihak penyedia Virus Cinovac China yang menjadi penyedian vaksin di Indonesia.

"Pembicaraan tentu saja masih jadi fokus kami. Konsentrasi kami juga masih pada pelaksanaan vaksin (gratis) pemerintah. Konsultasi ahli juga masih dilakukan baik di dalam dan di luar (negeri). Iya betul penyedia vaksin juga," ujar Nadia menerangkan.

Baca Juga: Sejauh Mana Pentingnya Perikanan Budidaya?

Perihal kabar soal vaksinasi mandiri ini sendiri datang dari statemen Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin pada rapat dengar pendapat (RDP) di Kompleks MPR/DPR belum lama ini.

Menkes RI itu mengatakan bakal mempertimbangkan pilihan kepada vaksinasi Covid-19 secara mandiri kepada sejumlah perusahaan tertentu untuk karyawannya. Kendati begitu, pilihan vaksinasi Covid-19 secara mandiri masih sebatas wacana.***

Editor: Ahmad Ahyar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x