Meluncur ke Halmahera dan Manado, Risma Bawa Perlengkapan Bayi dan Bantuan Pangan

- 21 Januari 2021, 09:22 WIB
Risma ke Manado
Risma ke Manado /

ARAHKATA - Menteri Sosial Tri Rismaharini telah meluncur ke sejumlah tempat di Indonesia bagian Timur. Dimulai dari Provinsi Maluku Utara kemarin, Selasa, 19 Januari 2021, berlanjut ke Manado, Sulawesi Utara pada Kamis, 21 Januari esok.

Saat mengunjungi sejumlah provinsi yang terkena bencana, seperti banjir di pulau Kalimantan dan Gempa tektonik di Sulawesi Barat, mulai dari Majekne, Pinrang, Wajo dan beberapa kota lainnya, Tri Rismaharini selalu menyertakan membawa bantuan logistik berupa bantuan pangan dan perlengakapan bayi

Dalam rilis yang diterima wartawan, Rabu, 20 Januari 2021 Risma menjelaskan setiap mengunjungi tempat yang terkena bencana alam ada pesan yang selalu diingat dirinya langsung dari Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), yakni bergerak cepat.

Baca Juga: Dorong Pemanfaatan Aspal Buton di Tanah Air, Ketua DPD RI Apresiasi Gubernur Sultra

"Pak Presiden selalu meminta saya gerak cepat tangani korban bencana. Yang diperhatikan bantuan pangan dan perlengkapan bayi harus disertakan," kata Tri Risma Harini saat membantu di dapur umum di Halmahera, Maluku Utara, Selasa, 19 Januari 2021.

Sembari mengolah masakan di dapur umum, Mantan Walikota Surabaya ini berterimakasih kepada seluruh stakeholder berupa TNI, Polri, Basarnas dan relawan lainnya yang mau berkeringat membantu para korban pengungsian. Sekalipun saat ini wabah Covid-19 tengah menghantui dunia bahkan Indonesia khususnya.

"Kepada Taruna Siaga Bencana (Tagana) untuk memastikan setiap pengungsi di titik pengungsian mendapatkan permakanan yang cukup.," ujar Risma sapaan akrab wanita tersebut.

Baca Juga: Akhirnya Komjen Pol. Listyo Sigit Prabowo Disetujui sebagai Kapolri oleh DPR

Kepada pewarta Kader PDI Perjuangan tersebut berharap kepada masryarakat terkena musibah di beberapa Provinsi maupun Kabupaten'Kota se-Indonesia agar bersabar, khususnya dalam relokasi maupun revitalisasi tempat tinggal.

"Bagi warga yang rumahnya rusak mohon bersabar sebab untuk relokasi perlu waktu, didiskusikan lebih detail lagi dengan pemerintah setempat," tutur Risma Tri Harini.

Kepada pewarta Risma kemudian menjelaskan lebih rinci mengenai bantuan yang akan diberikan kepada korban bencana alam di Provinsi Maluku Utara dengan kisaran total sebesar Rp 1.867.927.991. Bantuan tersebut berupa logistik sebesar Rp 1.377.116.210 (miliar). Untuk sembako dipersiapkan sekitar Rp 198.011.000 juta dan Rp 262.361.681 untuk bantuan logistik gudang Maluku Utara dan Rp 30.439.100 Juta berasal dari bantuan logistik Surabaya.

Baca Juga: Jadi Penerima BPNT ? Begini Loh Aturan Pencairannya

Sementara itu, untuk bantuan bencana alam di Kabupaten Halmahera Utara diestimasi sebesar Rp 490.811.781 juta. Dengan rincian 1.000 paket sembako senilai Rp198.011.000 juta, bantuan logistik dari gudang Maluku Utara senilai Rp262.361.681 juta, serta bantuan logistik dari Surabaya senilai Rp30.439.100 juta.

Seperti diketahui korban terjangan banjir di Halmahera Utara kini berjumlah 1.016 orang untuk yang mengungsi. Para pengungsi itupun banyak yang mengungsi di Gereja Nita Duma di Desa Duma, Kecamatan Galela Barat. Sementara puluhan orang masih dinyatakan menghilang kontak dari Desa Roko, Kecamatan Galela Barat.

Adapun Desa-desa lain yang ikut terkena efek banjir bandang adalah Desa Barataku, Desa Ori, Bale, Igo, Bula, Sokonora, Desa Besi, Desa Rokok dan Kecamatan Galela.***

Editor: Ahmad Ahyar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x