Bappenas Usulkan Ini di G20 Development Working Group (DWG) Tahun 2022

- 2 Februari 2021, 10:59 WIB
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional /Kepala Bappenas Suharso Monoarfa
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional /Kepala Bappenas Suharso Monoarfa /Arahkata/

ARAHKATA - Pemerintah melalui Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) memiliki sejumlah perencanaan terkait working group selama Presidensi G20 Indonesia tahun 2022, mendatang.

Seperti diketahui The Group of Twenty atau (G20) merupakan forum internasional yang terdiri dari sembilan belas negara dan satu organisasi internasional yaitu Europe Union (EU). Forum ini pertama kali diadakan pada tahun 1999, awalnya hanya pertemuan tingkat Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral untuk membahas respon krisis keuangan Asia tahun 1997-1998. Selanjutnya, pada tahun 2008, forum ini ditingkatkan pada level pemimpin/kepala negara-negara G20 untuk merespon krisis finansial tahun 2008.

Pada tahun 2022 mendatang, Pemerintah Indonesia secara resmi akan menjadi Ketua/Presidensi G20 sekaligus menjadi tuan rumah bagi pertemuan kepala negara G20 dalam Konferensi Tingkat Tinggi/KTT G20. Persiapan Presidensi G20 Indonesia dikoordinasikan oleh Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian selaku koordinator Sherpa Track G20, serta Kementerian Keuangan dan Bank Indonesia selaku koordinator Finance Track G20.

Sherpa Track terdiri dari sekitar tiga belas Kementerian/Lembaga terkait yang menjadi focal point dalam dua belas working group G20, dimana salah satunya Kementerian PPN/Bappenas sebagai focal point Pemerintah Indonesia dalam Development Working Group (DWG) G20. Presidensi G20 Indonesia pada tahun 2022 mendatang akan mengambil tema besar dengan tiga kata kunci, yaitu: Resilience, Inclusive, dan Sustainability.

Baca Juga: Menaati Protokol Covid-19 bisa Melindungi Diri dari Pilek dan Flu, Loh

Sebagai focal point Pemerintah RI dalam G20 Development Working Group (DWG), Kementerian PPN/Bappenas akan menjadi Chair pada forum DWG tersebut dan memiliki kewenangan untuk menentukan isu prioritas pembangunan yang akan dibahas dalam working group selama Presidensi G20 Indonesia tahun 2022.

Berdasarkan hasil kajian sementara yang telah dilakukan pada tahun 2020, setelah melakukan konsolidasi internal Bappenas, serta koordinasi dengan chair G20 DWG Presidensi tahun ini dan sebelumnya (Italia dan Saudi Arabia), terdapat empat nilai utama yang dapat dipenuhi di dalam isu prioritas DWG, antara lain:

  1. Transformasi ekonomi
  2. Pembangunan inklusif dan berkelanjutan (SDGs)
  3. Ketahanan atau resilience
  4. Multilateralisme

Selain hal tersebut, Bappenas menyampaikan empat usulan untuk rekomendasi agenda prioritas. Agenda merupakan turunan dari dimensi Ekonomi, Sosial, dan Lingkungan Hidup yang mendukung pencapaian SDGs diintregasikan dengan empat nilai di atas, yaitu:

  1. Optimasi sumber daya ekonomi untuk SDGs pembiayaan inovatif
  2. Peningkatan daya saing dan ketahanan negara
  3. Pembiayaan pembangunan inovatif
  4. Kolaborasi multi-stakeholders

Diharapkan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) yang akan diselenggarakan pada tahun 2022 mendatang di Indonesia dapat meningkatkan kerjasama dan solidaritas Internasional dalam memerangi Covid-19 dan meningkatkan pemulihan ekonomi.

Editor: Mohammad Irawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x