Akui UMKM Banyak Tak Masuk Skema PEN, Anggota Komisi VI Akan Adukan ke Kemenkop UKM

- 3 Februari 2021, 23:57 WIB
Anggota DPR RI, Nasim Khan
Anggota DPR RI, Nasim Khan /ARAH KATA/ISTIMEWA


ARAHKATA - Banyaknya pelaku UMKM yang belum masuk dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional(PEN) diakui oleh Anggota DPR Komisi VI, Nasim Khan.

Pernyataan tersebut dikemukakan saat pertemuan audiensi Paguyuban Pengusaha Warteg, Pandawa Karta. Nasim pun mengaku adanya potensi tidak tepat dalam pola penyaluran bantuan modal pada skema PEN untuk UMKM.

"Saya pernah tanyakan kepada Kementerian Koperasi dan UMKM sebagai mitra Komisi VI, adanya potensi tidak tepatnya penyaluran bantuan modal dalam skema PEN," Ujar Nasim di Gedung Parlemen, Rabu, 3 Februari 2021.

Nasim juga berharap agar pelaku UMKM yang notabene sebagai kekuatan ekonomi bangsa Indonesia dapat masuk dalam skema PEN. Kedepannya, Nasim berjanji akan membawa masukan ini kepada kementerian yang berwenang.

“Kami tentu berharap agar para pedagang Warteg masuk skema PEN untuk UMKM, namun ternyata mereka mengaku kesulitan mengakses sehingga Sebagian dari mereka harus gulung tikar. Ini akan kami sampaikan ke Kementerian yang menjadi mitra kami,” katanya.

Sebelumnya, sejumlah pengusaha warteg yang tergabung dalam Pandawa Karta mendatangi Dewan Perwakilan Rakyat menyikapi semakin lesunya bisnis makanan ditengah pandemi Covd 19.

Ketua Koordinator Pandawa Karta, Puji Hartoyo mengatakan telah mencatat sejumlahh pengusaha Warung Tegal (Warteg) terpaksa gulung tikar dan pulang kampung dikarenakan situasi ekonomi yang belum stabil. Dirinya pun berharap adanya program pemerintah yang telah dibentuk berupa skema bantuan Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

“Ada sekitar 1.000 pengusaha dan pedagang warteg di Jabodetabek dalam satu tahun terakhir terpaksa menutup usaha mereka dan pulang kampung karena terus merugi. Kami berharap kepada bapak-bapak di Fraksi PKB bisa menyampaikan keluhan kami kepada pihak yang berwenang,” Ujar

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x