Ekspor Tanaman Hias Meningkat, Mentan SYL Ajak Anak Muda Bangun industri Florikultura

- 5 Februari 2021, 07:48 WIB
Mentan SYahrul Yasin Limpo ke Pasar Tanaman Hias Bogor
Mentan SYahrul Yasin Limpo ke Pasar Tanaman Hias Bogor /ARAH KATA/ISTIMEWA

 


ARAHKATA - Pesatnya pasar ekspor tanaman hias asal Indonesia disambut Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo. Kementan melihat peran generasi Milenial cukup besar terutama dalam rencana membangun kawasan Florikultura Nasional.

Pernyataan Syahrul disampaikan saat pertemuan bersama CEO Minaqu Home Nature Ade Wardhana Adinata di kantor Kementerian Pertanian, Kamis, 4 Februari 2021.

Syahrul menyampaikan Indonesia sebagai negara megabiodiversitas dan keanekaragaman hayati termasuk Florikultura. Tersebarnya spesies tanaman hias eksotik asli Indonesia menjadi lahan dan peluang untuk diekspor ke berbagai belahan dunia. Dirinya mendorong agar petani milenial juga menangkap peluang besar tersebut. Terutama dalam meningkatkan gairah ekspor ditengah kondisi saat ini.

"Anak anak muda ini harus bisa meningkatan nilai tambah dan daya saing industri florikultura dengan sumber genetik lokal eksotik " Ujar Syahrul.

Selain Petani milenial, Syahrul mengingatkan peran emak-emak juga sebagai kekuatan yang besar dalam pertumbuhan ekonomi yang tetap terjaga. Menyambut ide Minaqu Home Nature yang akan membuat Florikultura di Indonesia, langkah tersebut dapat dimulai dari wilayah Sumatera, Jawa, dan Sulawesi. Menteri bahkan menargetkan kepada anak muda ini bisa berjalan dalam satu bulan kedepan.

"Ini nantinya bisa dengan membangun basis produksi dan pasar berbasis komunitas" tuturnya.

Sementara itu, CEO Minaqu Home Nature Ade Wardhana Adinata, menyambut baik dukungan Menteri Pertanian ini, karena bisa menambah sumber Devisa Negara. Menurut Ade, Pasar Tanaman Hias Minaqu Home Nature di Kota Bogor, menjadi contoh pertama, yang mengintegrasikan antara produksi dan pasar bisa dilakukan saat ini. 

"ini diharapkan dapat di duplikasi ditempat tempat lain, untuk menumbuhkan exportir baru, membuat sebuah ekosistem agar tercipta industri florikultura yang menambah sumber devisa Negara" terangnya.

Halaman:

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x