Pengerjaan DDT Manggarai - Cikarang dan Revitalisasi Empat Stasiun Telan Rp 6 Triliun

- 19 April 2021, 10:03 WIB
Menhub Budi Karya meninjau proyek revitalisasi Stasiun Bekasi.
Menhub Budi Karya meninjau proyek revitalisasi Stasiun Bekasi. /Angger/ARAHKATA

ARAHKATA - Kementerian Perhubungan menargetkan pembangunan rel dwi ganda atau double double track (DDT) Manggarai-Cikarang paket B serta revitalisasi Stasiun Bekasi selesai pada akhir 2021.

Dikutip dari Infopublik.id, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjelaskan, nilai proyek pengerjaan prasarana rel Dwi ganda dan empat stasiun menelan dana lebih dari Rp 6 triliun.

"Ditjen Perkeretaapian serta PT KAI (Persero) secara konsisten walau di masa pandemi tetap melakukan pembangunan Jabodetabek untuk prasarana rel dwi ganda dan empat stasiun dengan dana lebih dari Rp6 Triliun. Artinya, kita memberikan perhatian yang luar biasa pada masyarakat di Jabodetabek," ujarnya.

Baca Juga: Akibat Banjir, Kemenhub Perbaiki Jalur KA Ambles di Bekasi

Hingga saat ini, sambung pria yang akrab disapa BKS ini menjelaskan, progres pengembangan Stasiun Bekasi sudah mencapai 77,84 persen. Selain Stasiun Bekasi, Ditjen Perkeretaapian juga tengah merevitalisasi Stasiun Manggarai, Jatinegara, dan Cikarang yang juga dapat melayani kereta api jarak jauh selain Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen.

Lebih lanjut, pembangunan rel dwi ganda dan revitalisasi stasiun dilakukan untuk mengoptimalkan perjalanan kereta jarak jauh.

"Apa artinya DDT? artinya jalur kereta keluar kota (jarak jauh) dan kereta dalam kota itu akan dipisahkan. Jadi akan ada empat rel dari Manggarai hingga Cikarang. Dengan adanya pembangunan rel dan revitalisasi empat stasiun yaitu Jatinegara, Manggarai, Bekasi dan Cikarang, maka konsentrasi dari masyarakat bisa dilakukan dengan baik dan tidak bertumpuk di suatu tempat," ucapnya.

Baca Juga: Wow.. Reaktivasi Rel KA Banjar-Pangandaran Bakal Habiskan Rp1 Triliun

Menurut BKS, adanya pemisahan jalur kereta api jarak jauh dan KRL, akan membawa dampak positif bagi operasional KRL, yaitu memberikan waktu tunggu kedatangan antar kereta atau headway yang lebih baik, sehingga kapasitas kereta juga akan meningkat.

Halaman:

Editor: Ahmad Ahyar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x