Presiden Jokowi Tegaskan Pemilu Tetap Dilaksanakan Pada 14 Februari 2024

- 10 April 2022, 21:16 WIB
Presiden Jokowi menegaskan bahwa Pemilu untuk pemilihan presiden dan anggota legislatif serta Pilkada Serentak tetap dilaksanakan pada 14 Februari 2024.
Presiden Jokowi menegaskan bahwa Pemilu untuk pemilihan presiden dan anggota legislatif serta Pilkada Serentak tetap dilaksanakan pada 14 Februari 2024. /Tangkapan layar/YouTube Sekretariat Presiden/

ARAHKATA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan pemilu serentak untuk pemilihan presiden dan anggota legislatif tetap dilaksanakan pada 14 Februari 2024.

Hal itu ia tegaskan di tengah beredarnya isu di masyarakat soal penundaan pemilu 2024 nanti.

"Yang pertama, saya minta disampaikan kepada masyarakat bahwa seluruh tahapan dan jadwal pelaksanaan pemilu dan pilkada itu sudah ditetapkan. Saya kira sudah jelas dan semua perlu tahu pemilu dilaksanakan 14 Februari 2024," kata Jokowi Minggu, 10 April 2022.

Baca Juga: Kejari Ingatkan KPU Depok Soal Penyelenggaraan Pemilu 2024

"Ini perlu dijelaskan, jangan sampai nanti muncul spekulasi-spekulasi yang isunya beredar di masyarakat bahwa pemerintah tengah melakukan penundaan pemilu, atau spekulasi perpanjangan jabatan presiden dan yang berhubungan dengan tiga periode," lanjutnya.

Adapun pemilu serentak yang dimaksud adalah pemilu untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden, anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) provinsi dan DPRD kabupaten/kota.

Baca Juga: Menko Polhukam: Pemerintah Tetap Menyiapkan Pemilu 2024

Jokowi menegaskan bahwa kesepakatan pemerintah bahwa pemilu serentak dilaksanakan pada 14 Februari 2024 dan pilkada untuk memilih gubernur, wakil gubernur, bupati dan wakil bupati serta wali kota dan wakil wali kota dilaksanakan pada 27 November 2024.

Jokowi pun meminta agar dilakukan edukasi politik yang masif kepada masyarakat dan kepada para kontestan.

"Jangan membuat isu-isu politik yang tidak baik, terutama isu-isu politik identitas yang mengedepankan isu-isu politik SARA. Kita memiliki pengalaman yang tidak baik dalam pemilu-pemilu sebelumnya, kita harapkan tidak terjadi di Pemilu 2024," paparnya.***

Editor: Tia Martiana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x