Indonesia Minta Malaysia Perbaiki Kondisi Detensi Imigrasi

- 29 Juni 2022, 23:59 WIB
Indonesia minta Malaysia perbaiki kondisi detensi imigrasi
Indonesia minta Malaysia perbaiki kondisi detensi imigrasi /ANTARA

 

ARAHKATA - Pemerintah Indonesia meminta pihak Imigrasi Malaysia untuk memperbaiki kondisi rumah penahanan, terutama soal akses kesehatan dan sanitasinya, menyusul kemunculan laporan bahwa 18 warga negara Indonesia yang meninggal dunia di fasilitas tersebut.

Dalam pertemuan dengan Pengarah Imigresen Wilayah Sabah dan Jabatan Kesihatan Negeri Sabah (JKNS) Malaysia, Kementerian Luar Negeri RI serta perwakilan RI di Malaysia juga meminta agar proses pemulangan para WNI yang akan dideportasi dapat segera dilakukan --karena risiko pandemi sudah rendah-- atas biaya negara.

“Di lain pihak, KJRI dan KRI di Sabah juga akan meningkatkan intensitas kunjungan pemantauan, bantuan logistik pakaian, makanan, obat-obatan, alat-alat kesehatan, dan tes PCR dalam proses pemulangan,” demikian isi keterangan tertulis Kemlu RI, Rabu, 29 Juni 2022.

 Baca Juga: Presiden Jokowi dan Ibu Negara Sapa Warga Ukraina Korban Perang

Dari pertemuan dengan Imigresen Malaysia tersebut, diperoleh data WNI yang meninggal dunia di Depot Tahanan Imigresen (DTI) di Sabah. Pada 2021, warga negara Indonesia yang meninggal sejumlah 18 orang, dan periode Januari hingga Juni 2022 sejumlah tujuh orang.

Data tersebut sama dengan data yang dimiliki perwakilan RI yang berisikan nama dan penyebab kematian berdasarkan hasil pemeriksaan (post-mortem) dari otoritas rumah sakit setempat.

“Penyebab utama tingginya kematian itu adalah karena keterlambatan pemulangan para deportan akibat pembatasan perjalanan selama pandemi,” ujar Kemlu.

 Baca Juga: Polisi Amankan 10 Ha Ladang Ganja Siap Panen di Lereng Gunung Karuhun

Halaman:

Editor: Wijaya Kusnaryanto

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x