Jokowi Tegaskan Kasus Brigadir J Tidak Merusak Citra Polri

- 9 Agustus 2022, 17:24 WIB
Presiden Jokowi Kembali Soroti Soal Kematian Brigadir J/ Tangkapan Layar YouTube Setpres
Presiden Jokowi Kembali Soroti Soal Kematian Brigadir J/ Tangkapan Layar YouTube Setpres /Uma Farhan/Subangtalk

ARAHKATA - Presiden RI Joko Widodo menegaskan pengusutan meninggalnya Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J harus tuntas.

Tujuannya agar tidak merusak citra dan kepercayaan terhadap Polri di hadapan publik.

"Ungkap kebenaran apa adanya sehingga jangan sampai menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri. Itu yang paling penting, citra Polri apa pun tetap harus kita jaga," kata Presiden Joko Widodo di Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, Selasa, 9 Agustus 2022.

Baca Juga: Obat COVID Buatan China Mulai Dipasarkan, Harga Terjangkau

Hingga kini penyidik baru menetapkan dua orang tersangka dalam kasus tewasnya Brigadir J, yakni Bharada E dan Brigadir Ricky Rizal (RR).

Keduanya disangkakan lakukan pembunuhan berencana dari Pasal 340 juncto Pasal 338 jo. Pasal 351 ayat (3) jo. Pasal 55 dan Pasal 56 KUHP.

"Sejak awal 'kan saya sampaikan, sejak awal saya sampaikan usut tuntas. Jangan ragu-ragu. Jangan ada yang ditutup-tutupi, ungkap kebenaran apa adanya," tegas Presiden.

Baca Juga: Mahfud: Tersangka Ketiga Kasus Pembunuhan Brigadir J, Bisa Jadi Aktor Intelektual

Inspektorat Khusus (Irsus) Timsus Polri dalam perkara tersebut telah memeriksa 25 personel Polri yang melanggar prosedur tidak profesional dalam menangani olah tempat kejadian perkara (TKP) Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Halaman:

Editor: Wijaya Kusnaryanto

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x