Network
ARAHKATA - Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziah umumkan pihaknya banyak memiliki program vokasi gratis yang bisa dimanfaatkan masyarakat.
Hal itu disampaikan saat memberi sambutan dalam gelaran Global Job Fair 2022 yang diselenggarakan Screening Indonesia, pada 7 hingga 8 September.
"Saya senang karena acara ini diselenggarakan di Balai Besar Pengembangan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) milik pemerintah. Kami memiliki banyak program pengembangan keahlian secara gratis yang bisa dimanfaatkan pencari kerja untuk menambah valuenya dalam bersaing mendapatkan kesempatan kerja. Harapannya acara ini dapat berlanjut ke kota-kota lainnya di Indonesia," ujarnya.
Baca Juga: Jalan Panjang Anita Feng Raih Sukses Bisnis Waralaba dan Konstruksi
Selain penyelenggaraan offline, kegiatan yang dihelat di Kota Bekasi itu juga digelar secara virtual dengan dibuka Plt Walikota Kota Bekasi, Tri Adhianto Tjahyono, dan Kadisnaker Kota Bekasi selama 30 hari mulai 9 September sampai 9 Oktober untuk lebih memberi ruang lebih luas bagi para pencari kerja.
“Kami sebagai penyelenggara ingin menyuguhkan alternatif event job fair yang ramah dan nyaman terhadap pencaker dan memberikan peluang kerja terlebih pasca pandemi 2 tahun terakhir”, ujar Noviyanti Setiyaningsih selaku Founder Screening Indonesia.
Sebagai Informasi, lanjutnya, antusias masyarakat cukup luar biasa dengan kuota 2100 pencari kerja langsung terpenuhi padahal belum dua hari link pendataran dibuka.
Baca Juga: Kowantara Jamin Harga Makanan Naik di Warteg Tak Lebih 20 Persen
"Pencari kerja yang belum berkesempatan hadir secara offline masih terbuka kesempatannya secara virtual,” kaya Noviyanti.
Sementara, Co-Founder Screening Indonesia, Ratri Wahyu Mulyani mengatakan bahwa Screening Indonesia menargetkan dalam waktu 32 hari ada sebanyak 3000 perusahaan yang bergabung dengan total 15.000 lowongan pekerjaan yang tersedia.
