Jokowi Harap Tragedi Kanjuruhan Jadi Pelajaran Berharga Bagi Sepak Bola Nasional

- 2 Oktober 2022, 21:18 WIB
PRESIDEN Joko Widodo melakukan konferensi pers menanggapi tragedi kericuhan di Stadion Kanjuruhan Malang.
PRESIDEN Joko Widodo melakukan konferensi pers menanggapi tragedi kericuhan di Stadion Kanjuruhan Malang. /F. SETKAB.GO.ID

ARAHKATA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan harapannya agar tragedi kerusuhan usai pertandingan antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu, 1 Oktober 2022, menjadi yang terakhir bagi sepak bola nasional.

Sejauh ini dilaporkan, sudah ada ratusan orang menjadi korban dalam tragedi tersebut.

“Saya menyesalkan terjadinya tragedi ini dan saya berharap ini adalah tragedi terakhir sepak bola di tanah air. Jangan sampai ada lagi tragedi kemanusiaan seperti ini di masa yang akan datang,” kata Jokowi saat menyampaikan pernyataan melalui akun Youtube Sekretariat Presiden, dikutip ArahKata.com Minggu, 2 Oktober 2022.

Baca Juga: Baim Wong dan Paula Dihujat Warganet, Konten Prank KDRT Lapor Polisi

Jokowi menyatakan, rasa kemanusiaan serta persaudaraan bangsa Indonesia harus dijaga bersama oleh semua pihak.

Tidak lupa, dia juga menyampaikan duka cita yang mendalam atas ratusan orang yang menjadi korban dalam tragedi tersebut.

Diungkapkan Jokowi, dia telah meminta Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin serta Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa untuk memantau pelayanan medis bagi para korban yang tengah dirawat di rumah sakit.

Baca Juga: Media Asing Soroti Tragedi Kanjuruhan, Sebut Aturan FIFA tentang Senjata Api dan Gas Air Mata

Hal itu supaya mereka bisa memperoleh pelayanan terbaik.

Halaman:

Editor: Wijaya Kusnaryanto

Sumber: YouTube Sekretariat Presiden


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x