ARAHKATA - Pernyataan terbaru Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menuai kontroversi. Ia menyentil KPK yang dinilai terlalu banyak lakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT).
Menurutnya, KPK jangan terlalu sering OTT pejabat korup, lantaran akan berdampak buruk bagi Indonesia.
Di acara peluncuran Aksi Pencegahan Korupsi 2023-2024 di Jakarta, Luhut terang-terangan meminta KPK kurangi frekuensi OTT.
Baca Juga: Kado Spesial pada Hari Ibu, Mulai dari Perhiasan Hingga Perawatan
"Kita nggak usah bicara tinggi-tinggilah. OTT - OTT ini kan nggak bagus sebenarnya. Buat negeri ini jelek banget. Tapi kalau kita digital life, siapa yang mau melawan kita," kata dia, dikutip ArahKata.com Rabu, 21 Desember 2022.
Luhut selanjutnya menyinggung wawancaranya bersama media London, yang menunjukkan padanya fakta bahwa Indonesia dipuji usai berhasil menyelenggarakan KTT G20 di Bali, November lalu.
Indonesia kata Luhut memiliki empat pilar dalam pembangunan, dengan digitalisasi sebagai kunci kemajuan bangsa paling utama.
Baca Juga: KPK Amankan Sejumlah Uang Usai Geledah Gedung DPRD Jatim