Menkes: Indonesia Masuk Endemi, Vaksin COVID-19 Akan Berbayar

- 25 Januari 2023, 12:14 WIB
Selain satu kasus pertama positif Covid-19 varian Omicron di Indonesia, juga ada lima kasus probable Omicron yang diumumkan oleh Menkes Budi Gunawan Sadikin. /kemkes.go.id
Selain satu kasus pertama positif Covid-19 varian Omicron di Indonesia, juga ada lima kasus probable Omicron yang diumumkan oleh Menkes Budi Gunawan Sadikin. /kemkes.go.id /

Hingga 18 Januari 2023, sudah lebih dari 449 juta dosis vaksin yang telah disuntikkan dan lebih dari 64% dari total populasi Indonesia telah menerima vaksinasi lengkap.

Lebih lanjut, Menkes Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan, stok vaksin Covid-19 di Indonesia saat ini lebih dari 9 juta dosis.

Masih tingginya stok vaksin tersebut akibat laju vaksinasi Covid-19 yang menurun drastis. Pada Januari 2023, rata-rata vaksinasi Covid-19 hanya sekitar 27.000-an dosis per hari.

Baca Juga: Pendiri ACT Ahyudin Divonis Tiga Setengah Tahun Penjara

"Jumlah tersebut, jauh lebih rendah dibanding rata-rata pada Desember 2022 yang mencapai 61.000-an dosis per hari," kata Menkes.

Menurut Menkes, dalam 14 hari terakhir, rata-rata suntikan vaksin Covid-19 adalah dosis 1 sebanyak 2.090 suntikan per hari, dosis 2 sebanyak 4.357 suntikan per hari, booster 1 sebanyak 24. 682 suntikan per hari, dan booster 2 sebanyak 3.847 suntikan per hari.

"Vaksinasi Covid-19 memang menurun drastis, sekarang rata-ratanya di bulan Januari 27.000-an. Itu sebabnya stok vaksin kita masih ada 9 jutaan,” kata Menkes.***

 

Halaman:

Editor: Wijaya Kusnaryanto

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x