Kantor Desa Bak Istana Merdeka Tuai Kritik Ketua DPD RI

- 21 November 2020, 23:45 WIB
LaNyalla Kritik Istana desa
LaNyalla Kritik Istana desa /Rahman Sugidiyanto/Arahkata.com

Potret kantor desa tersebut viral dan menjadi perbincangan msayarakat usai dipamerkan oleh jajaran perangkat desa melalui media sosial.

Baca Juga: Yuki Kato Merasa Terhormat Isi Suara Karakter Mulan di Disney+

LaNyallamengingatkan, dana desa seharusnya digunakan untuk hal-hal yang bermanfaat bagi warga.

Menurutnya, kantor desa kurang memiliki manfaat bagi masyarakat secara umum.

Kantor Desa yang baru jadi itu seperti versi kecil Istana Merdeka, tempat Presiden berkantor.

“Peruntukan dana desa fokusnya untuk pembangunan infrastruktur yang bisa menstimulasi ekonomi desa. Kantor desa itu kan yang pakai cuma kepala desa dan perangkatnya. Tak ada gunanya bagi warga,” tutur LaNyalla.

Baca Juga: Heboh Kantor Kades di Lampung Mirip Istana Merdeka, Pembangunannya Kok Pakai Dana Desa?

Senator asal Dapil Jawa Timur itu menegaskan, perangkat desa harus paham betul soal penggunaan dana desa.

Sebagaimana diberitakan pikiran-rakyat.com, LaNyalla mempertanyakan apa fungsi membangun kantor desa yang megah hingga mengeluarkan dana besar.

“Dana desa harus digunakan untuk peningkatan kualitas hidup manusia serta penanggulangan kemiskinan dan dituangkan dalam Rencana Kerja Pemerintah Desa,” sambung LaNyalla.

Halaman:

Editor: Mohammad Irawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x