Parpol Diminta Tak Manfaatkan Polemik Rizieq Shihab

- 22 November 2020, 01:58 WIB
Sekretaris Jenderal DPN Partai Gelora Indonesia Mahfuz Sidik.
Sekretaris Jenderal DPN Partai Gelora Indonesia Mahfuz Sidik. /Foto: Dok Partai Gelora./

"Partai Gelora berpendapat situasi ini harus segera diakhiri karena akan merugikan kepentingan nasional. Semua pihak harus berpikir jernih dan berhati dingin. Indonesia sedang hadapi krisis kesehatan dan resesi ekonomi yang belum tahu akan berakhir kapan," katanya.

Partai Gelora berpandangan perlunya islah nasional atau islah sesegera mungkin dilakukan untuk mengakhiri segala perbedaan dan pertengkaran yang terjadi selama ini., sehingga tidak ada lagi pembelahan di masyarakat.

Baca Juga: Regulasi Jadi Penyebab Lambatnya Kedokteran Nuklir

"Ishlah adalah solusi terbaik. Apapun pangkal soalnya, ishlah adalah tuntunan agama untuk menyelesaikan perbedaan dan pertengkaran. Seringkali saat para pihak sudah duduk dan makan bareng, banyak salah paham dan salah info bisa diselesaikan dengan baik," katanya.

Mahfuz sendiri yakin HRS mengingatkan yang terjadi di masyarakat selama ini diakhiri dan bersama-sama membangun bangsa, yakni dengan membentuk partai politik sendiri yang bercirikan amar ma’ruf nahi munkar untuk menyuarakan aspirasi mereka.

"Jadi, jika situasi pembelahan dan konflik ini sudah berakhir, saya kira HRS memahami betul posisi dan kekuatannya. Jangan-jangan para pendukung HRS punya aspirasi kuat untuk membentuk partai sendiri dengan ciri khas amar ma’ruf nahi munkarnya," ujar Mahfuz.

Baca Juga: Presiden tak Pernah Instruksikan Pembubaran FPI

Sementara Partai Gelora, lanjut Mahfuz, adalah partai baru menawarkan gagasan tentang memajukan Indonesia sebagai salah satu kekuatan dunia.

Gagasan ini tentu perlu menjadi gagasan kolektif sebanyak mungkin elemen masyarakat Indonesia, khususnya ummat Islam sebagai penduduk mayoritas.

"Nah salah satu fundamen dasar berjalan dan terwujudnya gagasan tersebut adalah kuatnya ikatan persatuan nasional; baik sisi keumatan maupun kebangsaan. Pembelahan dan konflik antar dua sisi tersebut justru akan menutup peluang kemajuan dan bahkan jadi ancaman eksistensi NKRI." katanya.

Halaman:

Editor: Ahmad Ahyar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x