Jakarta Diguyur Hujan Deras Disertai Angin dan Petir

- 22 November 2020, 12:46 WIB
Ilustrasi Hujan di DKI Jakarta
Ilustrasi Hujan di DKI Jakarta /Arahkata.com

BPBD setempat mencatat enam kecamatan terdampak, yakni Kecamatan Kroya, Sampang, Sidereja, Bantarsari, Kedungreja dan Cipari. Sebanyak 2.187 KK (5.677 jiwa) mengungsi. BPBD menginformasikan warga meninggal dunia sebanyak 2 orang, sedangkan kerugian materiil mencakup sektor pemukiman, 4 unit rumah roboh, 12 rusak berat, 5 rusak sedang. dan 44 rusak ringan. Banjir juga menyebabkan 24 unit tanggul jebol.

Banjir masih menggenangi beberapa wilayah dengan tinggi muka air hingga 60 cm. Saat ini, kebutuhan mendesak berupa logistik permakanan dan non-permakananan serta masker.

Sedangkan banjir di Kabupaten Aceh Singkil, Provinis Aceh, menyebabkan ratusan keluarga terdampak. Perkembangan per Sabtu (21/11), pukul 20.08 WIB, dua kecamatan, yakni Simpang Kanan dan Gunung Meriah terdampak dengan total jumlah desa mencapai 10 desa.

Baca Juga: Melihat Potensi Masyarakat Negeri Patimura di Bidang Kelautan

Banjir ini dipicu hujan intensitas tinggi dan meluapnya Sungai Lae Cinendang pada Jumat lalu (20/11), pukul 22.00 WIB.

Berikut ini desa yang terdampak banjir di Kecamatan Simpang Kanan, Desa Ujung Limus, Silatong, Tanjung Mas, Lae Riman, Cibubukan dan Serasah, sedangkan di Kecamatan Gunung Meriah antara lain Desa Rimo, Cingkam, Penjahitan dan Tanah Merah.

Banjir masih mengenangi wilayah terdampak. BPBD masih terus melakukan pendataan untuk korban terdampak maupun kerusakan di dua kecamatan tadi.

Sementara itu, masih di kawasan Sumatera, banjir melanda Kabupaten Padang Pariaman, Provinsi Sumatera Barat. Bencana ini terjadi akibat hujan dengan intensitas pada Jumat lalu (20/11), sekitar pukul 22.30 WIB. Saat kejadian, tinggi muka air antara 100 – 150 cm. Namun demikian, genangan telah surut dan warga yang mengungsi telah kembali ke rumah mereka masing-masing. Data per Sabtu (21/11), pukul 17.30 WIB, BPBD Kabupaten Padang Pariaman mencatat 25 hektar sawah dan 10 hektar ladang tergenang. Saat ini sudah tidak ada pengungsian.

Halaman:

Editor: Mohammad Irawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x