Jadi Idola Baru, Rio Waida 'Tenarkan' Cabor Surfing di Indonesia

- 18 September 2021, 10:45 WIB
Atlet surfing Indonesia, Rio Waida saat berlaga di Olimpiade Tokyo 2020.
Atlet surfing Indonesia, Rio Waida saat berlaga di Olimpiade Tokyo 2020. /dok. NOC Indonesia

ARAHKATA - Berakhirnya Olimpiade Tokyo 2020 dirasakan pada salah satu cabang olahraga (cabor) surfing.

Cabor air ini menjadi 'terkenal' setelah Rio Waida menjadi wakil Indonesia dalam Olimpiade Tokyo 2020 tersebut.

Hal itu disampaikan Ketua Pengurus Besar Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PB PSOI) Arya Subyakto, yang menyebut Olimpiade membawa perubahan besar bagi surfing Tanah Air.

Baca Juga: Rio Waida Berhasil Lolos dari Babak Eliminasi Olimpiade Tokyo 2020

Menurutnya, masyarakat Indonesia tak sekadar mengetahui surfing sebagai olahraga prestasi tetapi kini juga memiliki atlet yang diidolakan, salah satunya Rio Waida.

"Olimpiade membawa berkah bagi surfing karena fenomena luar biasa terjadi setelah Rio tampil di Tokyo. Kini pamor surfing terangkat. Olahraga ini lebih dikenal, bahkan ditonton oleh masyarakat Indonesia," kata Arya dalam keterangan tertulisnya yang dikutip Arahkata pada Sabtu 18 September 2021.

Indonesia sejatinya telah memiliki surfer andalan sejak 1980-an. Mereka ialah Ketut Menda dan Made Kasim yang menjadi legenda Indonesia.

Baca Juga: Rio Waida Bangga Bisa Bawa Bendera RI di Pembukaan Olimpiade Tokyo 2020

Menda dan Kasim kerap mengibarkan Merah Putih di single event Internasional, bahkan masuk jajaran surfer yang menempati papan atas dunia.

Ketut di posisi 21 dunia dan Made di urutan 23 dunia. Akan tetapi, kata Arya, tak banyak masyarakat Indonesia yang mengenal surfing saat itu.

Halaman:

Editor: Tia Martiana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x