ARAHKATA – Satuan Tugas atau Satgas COVID-19 Papua umumkan pernyataan resmi terkait 28 atlet, ofisial dan panitia pelaksana PON XX 2021 yang positif COVID-19.
Meskipun demikian, menurut Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali, perhelatan PON XX Papua tetap berjalan dengan memperketat dan meningkatkan protokol kesehatan di setiap arena pertandingan.
“Pertandingan tetap berlangsung, sementara prokes tetap terjaga dan ditingkatkan sesuai aturan-aturan yang ditetapkan,” kata Menpora Zainudin Amali, dikutip Arahkata pada Kamis, 7 Oktober 2021.
Baca Juga: Hadiri PON XX Papua, Sandiaga Uno Makan Papeda
Selain itu, Amali juga menegaskan akan berkoordinasi terkait hal tersebut dengan Panitia Pengawasan dan Pengarah dan PB PON Papua.
“Sehingga kita harap bisa meminimalisir resiko transmisi COVID-19 melalui berbagai strategi diantaranya penegakan protokol kesehatan ketat,” kata Zainudin Amali.
Sementara itu, Amali juga menuturkan akan terus melakukan tracing (pelacakan) sebagai upaya dalam mengendalikan penularan COVID-19 selama PON terus berlangsung.
Baca Juga: Atlet Renang Kabupaten Bekasi Raih Medali Emas di PON XX Papua
Ia juga memperingatkan masyarakat sekitar untuk tetap menjaga protokol kesehatan.
Diketahui sebelumnya, 28 atlet, ofisial dan panitia pelaksana PON yang terpapar COVID19 berasal dari DKI Jakarta, Sumatera Utara, NTT, Kalimantan Timur, Banten, Sulawesi Sekatan, Jawa Timur, dan Jawa Barat.