SEA Games 2023 Kamboja: Indonesia Raih 2 Emas dari Maraton, Agus dan Odekta Jadi Pahlawan

- 6 Mei 2023, 14:04 WIB
Pelari Indonesia Agus Prayogo, salah satu atlet Indonesia yang berlaga di SEA Games 2023. /Antara/Aditya Pradana Putra
Pelari Indonesia Agus Prayogo, salah satu atlet Indonesia yang berlaga di SEA Games 2023. /Antara/Aditya Pradana Putra /ANTARA

 


ARAHKATA - Agus Prayogo menjadi yang tercepat dalam cabang maraton SEA Games 2023 Kamboja dengan catatan waktu dua jam 32,59 menit.

Raihan tersebut membuat atlet Maraton Indonesia itu meraih medali emas pertama untuk cabang atletik pada Sabtu, 6 Mei 2023.

Medali emas tersebut merupakan yang ketujuh bagi Agus Prayogo di ajang multievent SEA Games.
 
Baca Juga: TNI-Polri Kerahkan 12 Ribu Personel Amankan KTT ke-42 ASEAN di Labuan Bajo

Atlet asal Jawa Barat itu sudah berpartisipasi di SEA Games sejak edisi 2009 di Laos.

Medali emas pertamanya diraih pada nomo 10.000 m dan 5.000 m pada SEA Games 2011 di Palembang Indonesia.

Agus juga meraih medali perunggu pada SEA Games 2013 Naypyidaw Myanmar dan SEA Games 2015 Singapura.
 
 
"Atlet maraton kelahiran Bogor itu kemudian meraih medali perak cabang maraton di nomor 10.000 m di SEA Games 2017 Kuala Lumpur.
Baca Juga: Bendera Indonesia Terbalik di SEA Games, 'Polandia' Ikut Serta

Pada SEA Games 2019 Manila, atlet kelahiran 23 Agustus 1985 kembali jadi raja maraton dengan meraih emas akan tetapi tidak mampu dipertahankan pada SEA Games 2021 Hanoi.

 Turunkan 18 Kg dengan Konsumsi sebelum Tidur selama Seminggu.
 
Baca Juga: ELNUSA Harumkan Nama Bangsa di Istanbul International Invention Fair 2023

“Saya bersyukur kembali meraih emas setelah di Hanoi hanya perak. Ini untuk seluruh masyarakat Indonesia,” kata Agus usai meraih medali emas ketujuhnya.

Agus sukses menerapkan strategi apik pada cabang maraton SEA Games 2023 Kamboja, pada 17 kilometer pertama atlet Jawa Barat itu langsung mencoba meraih posisi pertama dan mempertahankannya.
 
“Di kilometer 17 saya mencoba lepas dan terus bertahan karena berdasarkan pengalaman di Hanoi saya kalah setelah disalip pelari Vietnam di lima kilometer terakhir,” ujar atlet yang kini menginjak 38 tahun itu.
 
 
Agus bertekad terus mengharumkan nama Indonesia meski telah hampir memasuki usia 40 tahun. Menurutnya, dia masih bisa terus diandalkan satu atau dua kali SEA Games lagi.

“Insyaallah saya masih bisa 2 atau 3 tahun lagi di maraton. Kalau masih dipercaya manajer dan pelatih saya selalu siap kalau demi negara,” kata Agus Prayogo.
 
Selain Agus Prayogo di nomor putra, pelari maraton putri Odekta Elvina Naibaho menjadi yang tercepat di nomor maraton SEA Games 2023 Kamboja di Area situs warusan budaya Angkor Wat, Siem Reap, pada hari yang sama.
 

Di tengah sengatan udara 37 derajat selsius, Odekta mampu meraih emas di antara peserta lain nomor maraton putri walaupun dia harus terkapar usai melewati garis finis. Pelari berdarah batak itu bahkan harus diberi oksigen dan dilarikan melalui ambulans.

“Odekta kepanasan. Tadi memang panas sekali tapi saya terus memberi semangat agar dia bertahan dan alhamdulillah hari ini kita kawinkan emas di maraton,” kata pelatih maraton Indonesia Wita Witarsa.
 
Menurutnya, cuaca panas menjadi hambatan serius bagi kontingen atletik Indonesia sehingga memutuskan untuk tiba lebih awal di Reap untuk aklimatisasi.
 

“Jauh jauh hari saya mentantisipasi cuaca panas ini. Makanya kami tidak mencari rekor. Yang penting emas,” kata Wita.***

Editor: Wijaya Kusnaryanto

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x