Network
ARAHKATA - Pemilihan Kepala Daerah (PILKADA) secara serentak Kabupaten Manggarai tahun 2020 sudah diambang pintu. Tensi politik sudah mulai merayap naik. Pola kampanye menggunakan akun media social yang mengara pada upaya pembunuhan karakter masing-masing Paslon pun massif dilakukan oleh para pendung dan simpatisan.
Merespon dinamika tersebut, Koordinator Gerbong Relawan Muda DM Jilid II, Tales Yulianus menegaskan bahwa para pendung dan simpatsan Paslon Deno-Madur pada Pilkada Manggarai, selalu mengedepankan etika politik santun.
Koordinator Gerbong Relawan Muda DM Jilid II itu pun berharap masyarakat tidak terbawa emosi dan bisa menjadi pemilih cerdas serta membudayakan politik santun, “Politik santun yang sejalan dengan budaya yang kita miliki, yaitu politik yang berakhlak, beretika, bermoral dan bermental yang kuat,” jelas Tales Yulianus.
Baca Juga: Paket DM Optimis Raih Perolehan Suara Tertinggi di Pilkada Manggarai
Menurut Tales Yulianus, politik santun sesungguhnya merupakan gambaran demokrasi yang bai, “Kesantun akan memberikan kontribusi pada pengembangan kehidupan berdemokrasi. Kemajuan demokrasi akan runtuh jika tidak diikuti kehidupan demokrasi yang santun. Fenomena kebebasan yang kebablasan terlihat jelas ketika dalam konteks pertarungan politik ada pembunuhan karakter di antara pasangan calon kepala daerah,” jelas alumnus Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin Makassar itu.
Adapun pola pembunuhan karakter yang dimaksud Tales yaitu dapat terlihat dari masifnya pola kampanye di media social, “Dengan mengunakan akun palsu,” ungkapnya.
Melalui release pers-nya, Rabu 25 November 2020, Tales menerangkan bahwa begitu banyak akun Facebook yang menggunakan nama palsu mengatasnamakan pendukung Paslon Deno-Madur, tapi menggunakan pola kampanye yang menyerang privasi dan memfitna paslon lain, “Kami pastikan bahwa akun facebook yang menggunakan nama palsu itu bukan simpatisan atau pendukung Paslon Deno-Madur,” jelas Tales.
Baca Juga: Ridwan Kamil Berharap TNI-Polri Jaga Netralitas di Pilkada Serentak 2020
Koordinator Gerbong Relawan Muda DM Jilid II menjelaskan bahwa akun Facebook dengan nama palsu itu sengaja dibuat oleh oknum tertentu dengan tujuan untuk membangun citra negative terhadap Deno-Madur, “Kami pastikan bahwa Deno-Madur dan tim, selalu mengedapankan politik santun. Deno-Madur jusru menginginkan dinamika yang professional di pilkada kali ini,” jelasnya.
