ARAHKATA - Komisaris Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo masuk dalam bursa salah satu nama calon Kapolri.
Pria kelahiran Ambon, Maluku ini pun tak tanggung-tanggung disebut-sebut diisukan sebagai kandidat terkuat untuk menjadi Kapolri selanjutnya.
Baca Juga: Tersentuh ! Seorang Tahanan Masuk Islam Usai Lomba MTQ dan Adzan Polsek Kemayoran
Baca Juga: Luarbiasa! Playboy Tertampan se-Nigeria Hamili Enam Wanita Sekaligus
Listyo Sigit yang saat ini menjabat sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri telah malang melintang didunia kepolisian. Bahkan karir Listyo Sigit melejit ketika Joko Widodo menjadi Presiden.
Kedekatan Listyo Sigit dengan Presiden Jokowi berawal saat dirinya menjabat sebagai Kapolres Solo, dan Jokowi sebagai Wali Kota Solo, pada 2011 silam.
Baca Juga: Luhut Berujar Soal Nama Menteri KKP Pengganti Edhy Prabowo
Baca Juga: Pemerintah Tetapkan Pilkada Serentak 9 Desember 2020 Sebagai Libur Nasional
Seperti yang sebelumnya ditayangkan iNSulteng,com dalam artikel “Jadi Kuda Hitam, Calon Kapolri Listyo Sigit Prabowo Terkuat?, DPR Bilang Begini !” disebutkan, meski Listyo Sigit memiliki hambatan terkait agama, namun DPR menegaskan tidak ada aturan agama tertentu dalam UU untuk pimpinan tribrata 1.
Dalam Persyaratan menjadi Calon Kapolri, wajib berpedoman kepada Undang-Undang (UU) Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Sebab, tidak ada persyaratan bagi Calon Kapolri yang beragama tertentu.