Moeldoko Ketua Umum Partai Demokrat KLB Sumut, Andi Mallarangeng Minta Penjelasan Jokowi

- 6 Maret 2021, 16:25 WIB
Ketua Umum Partai Demokrat versi KLB, Moeldoko menyampaikan pidato pertamanya.
Ketua Umum Partai Demokrat versi KLB, Moeldoko menyampaikan pidato pertamanya. /ANTARA

ARAHKATA - Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat kubu Marzuki Alie tetap digelar di Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat, 5 Februari 2021.

Hasilnya, diputuskan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko sebagai Ketua Umum (Ketum) dan Marzuki Alie sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat 2021-2025.

Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat, Andi Mallarangeng, menduga Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengetahui rencana Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menjadi ketua umum Partai Demokrat lewat kongres luar biasa (KLB) di Sibolangit.

Baca Juga: Politikus Senior Demokrat: Se-Indonesia Masih Loyal pada AHY

Jika itu benar adanya, menurut Andi, Jokowi telah membiarkan pejabat pemegang kekuasaan saat ini mengintervensi partai politik yang sedang beroposisi.

"Bagi saya, masak sih, orang macam dalam lingkaran dalam presiden setiap hari ketemu presiden kira-kira mau jadi ketua umum partai kira-kira ngomong dulu enggak, masak enggak minta izin sih, masa enggak ngomong sih," ujar Andi dalam diskusi Polemik Trijaya, Sabtu 06 Maret 2021.

"Kalau itu betul-betul dilakukan dan dibiarkan, saya khawatir ini memang pemerintahan Pak Jokowi membiarkan kejadian-kejadian semacam ini, membiarkan terjadinya intervensi dari orang yang sedang berkuasa" kata Andi.

Baca Juga: Ini Permintaan AHY ke Menkumham Usai KLB Demokrat

"Jabatan Pak Moeldoko itu kepala staf kepresidenan ini jabatan politik, lalu melakukan gerakan-gerakan politik. Nah, ini karena jabatannya yang punya bos atasan atau karena dirinya sendiri, bagaimana membedakan itu," kata dia menambahkan.

Halaman:

Editor: Ahmad Ahyar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x