Partai Demokrat Moeldoko Bakal Senasib dengan Hanura?

- 7 Maret 2021, 03:35 WIB
KLB Demokrat Tetapkan Moeldoko Jadi Ketua Partai, AHY Dipaksa Dimisioner
KLB Demokrat Tetapkan Moeldoko Jadi Ketua Partai, AHY Dipaksa Dimisioner /ANTARA/

ARAHKATA - Lembaga Survei Politik Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) memprediksi nasib Partai Demokrat versi Moeldoko bakal senasib dengan Partai Hanura.

Hal ini dituturkan oleh Peneliti senior SMRC sekaligus pendiri lembaga survei politik Saiful Mujani dalam akun twitter miliknya, Sabtu, 6 Maret 2021.

"Akibatnya, 2024 Demokrat bisa menjadi seperti Hanura sekarang, yang hilang di parlemen setelah Wiranto tak lagi mimpin partai itu," kata Saiful Mujani.

Baca Juga: Keutamaan Baca Doa Iftitah beserta Artinya

Menurut Saiful Mujani, sosok Jenderal Purn Moeldoko tidak bisa menandingi imej tampilan di ranah publik, figur SBY, AHY dan klan keluarga Cikeas dirasa lebih menjual ketimbang Mantan Jenderal yang belum ada jam terbang di dunia perpolitikan.

Alhasil, nasib Partai Demokrat kedepannya akan serupa dengan Partai Hanura yang hanya mengandalkan Jenderal Purn Wiranto. Selepas kepemimpinan Wiranto lengser dan digantikan oleh Oesman Sapta Oedang gaung partai itu tidak menggema lagi.

"Saya tak bisa membayangkan PD bisa besar dan bahkan terbesar pada 2009 tanpa SBY. Suka ataupun tidak itu adalah fakta. Moeldoko bisa gantikan itu? seperti mantan jendral-jenderal lainnya mimpin partai, KSP ini tak lebih dr Sutiyoso, Hendro, Edi Sudrajat, yang gagal membesarkan partai," ujar Saiful Mujani.

Ia menuturkan bahwa keputusan Partai Demokrat paling utama ada di tangan Yasona Laoly selaku Menteri Hukum dan HAM. Fungsi Menkumham sendiri dalam Partai Politik terbilang vital karena dia yang mengakui legalitas partai yang mendaftarkan ke lembaganya.

Baca Juga: Corona B117 Masuk Indonesia, Lakukan Cara Ini untuk Tingkatkan Imun Tubuh!

"Setelah KSP Moeldoko ditetapkan jadi ketua partai Demokrat lewat KLB maka selanjutnya tergantung negara, lewat menkumham dari PDIP, Yasona, mengakui hasil KLB itu atau tidak,"ujar Saiful Mujani.

Halaman:

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x