Gatot Nurmantyo Diminta Buka Nama Soal Tawaran Ikut dalam Kudeta AHY

- 7 Maret 2021, 21:19 WIB
Jenderal TNI (purn) Gatot Nurmantyo sempat ditawari congkel AHY dari Partai Demokrat.
Jenderal TNI (purn) Gatot Nurmantyo sempat ditawari congkel AHY dari Partai Demokrat. /Tangkapan layar YouTube/Bang Arief

ARAHKATA - Inisiator Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo mengaku pernah ditawari untuk mengkudeta Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dari jabatannya sebagai Ketua Umum Partai Demokrat.

Hal tersebut dikatakan Gatot dalam YouTube Channel Bang Arief bertajuk 'Ini Kata Gatot Nurmantyo Ketika Ditawari Ambil Alih Demokrat' yang dilansir Arahkata.com, Minggu 7 Maret 2021.

Alih-alih menerima jabatan tersebut, Gatot malah mengenang masa-masa saat dia naik pangkat ketika berkarir di militer hingga puncaknya dilantik menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) oleh Presiden RI keenam Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Baca Juga: Ikut KLB Sumut, Empat Ketua DPC Demokrat dari Sulsel Dipecat

"Saya ini bisa naik bintang satu, bintang dua, taruh itu hal biasa. Tapi kalau saya naik bintang tiga itu presiden pasti tahu. Kemudian jabatan Pangkostrad, pasti Presiden tahu. Apalagi Presidennya tentara waktu itu Pak SBY," ujar Gatot.

Menanggapi pernyataan Gatot tersebut, Max Sopacua meminta mantan Panglima TNI tersebut membuka nama orang yang mengaku dari Demokrat dan menemuinya untuk membuktikan pernyataannya bukan kabar bohong semata.

Ia mempertanyakan pernyataan Gatot soal tawaran ikut dalam kudeta Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dari kursi Ketua Umum Partai Demokrat.

Baca Juga: Komentar Tajam Demokrat Tanggapi Pernyataan Mahfud Md

"Beliaukan jenderal, mantan panglima. Pasti harus kita sopan memperkenalkan diri, pak saya dari ini, nama saya ini. Pasti memperkenalkan diri dulu lah" ucap Max.

Halaman:

Editor: Ahmad Ahyar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x