Formappi Sebut Kinerja DPR Buruk

- 8 Maret 2021, 07:07 WIB
Gedung DPR RI.
Gedung DPR RI. /ARAHKATA/Instagram @dpr_ri

ARAHKATA - Kinerja Dewan Perwakilan Rakyat dinilai buruk selama periode masa sidang III periode 11 Januari sampai 7 Maret 2021.

Hal tersebut disampaikan oleh Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi). 

Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) ini menilai pada tiga tugas DPR RI. Formappi melihat aspek fungsi DPR RI yakni legislasi, anggaran, dan pengawasan terlihat penilaian buruk. 

Baca Juga: BKSAP DPR RI Akan Perkenalkan Pariwisata Indonesi Ke Kancah Internasional

“Formappi belum pernah membuat evaluasi yang mengapresiasi kinerja DPR karena kita belum mendapatkan (melihat, red) kinerja DPR dalam satu tahun atau satu masa sidang yang terlalu signifikan,” kata Peneliti Formappi Lucius Karus seperti dilansir dari Antara, Minggu, 7 Maret 2021. 

Formappi menyampaikan dalam penilitiannya melihat faktor buruknya kinerja DPR RI dikarenakan beberapa faktor diantaranya lemahnya tata kelola perencanaan.

“Perencanaan yang buruk di bidang legislasi ditandai oleh belum rampungnya DPR menyusun Program Legislasi Nasional (Prolegnas) RUU Prioritas yang seharusnya sudah disahkan pada MS I TS 2020-2021," terang peneliti Formappi I Gede Made Leo.

Leo menyampaikan bagaimana mungkin DPR dapat langsung membahas suatu RUU sementara yang harus dibahas belum ditetapkan.

"Oleh karena itu, rencana DPR membahas empat RUU pada masa sidang III ini menjadi utopis karena tidak memiliki dasar yang jelas dan kuat,” lanjutnya. 

Halaman:

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x