Tak Elok, Sekjen DPR RI Diminta Mundur Dari Komisaris BUMN

- 2 September 2021, 17:09 WIB
Gedung DPR RI
Gedung DPR RI /Dok/dpr.go.id

ARAHKATA - Aktivis Pro Jokowi Flobamora-Surabaya (Projofs), Fridrik (Fritz) Menyoroti Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI Indra Iskandar yang ditunjuk menjadi Komisaris di PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero).

Menurutnya, Menteri BUMN dan DPR harus menyikapi dan bila perlu memberhentikan Sekjen Indra Iskandar dari jabannya tersebut karena kalau merangkap jabatan dikhawatirkan akan terjadi konflik kepentingan.

“Saya selaku mantan relawan Pro Jokowi Flobamora– Surabaya (Projofs) meminta Menteri BUMN, Bapak. Erik Thohir dan Pimpinan DPR RI segera memberhentikan Bapak. Indra Iskandar dari Sekjen DPP RI,” Ujar Fritz kepada wartawan, Kamis, 2 September 2021. 

Fritz menilai diangkatnya Sekjen DPR RI menjadi Komisaris membuktikan bahwa Indonesia sedang krisis dan miskin kepemimpinan. Selain itu, akan menimbulkan konflik kepentingan.

“Pak Erik dan Ibu Pimpinan DPR RI, Apakah negeri tidak ada pemimpin/kader lain yang mumpuni? ada banyak pemimpin dari Aceh sampai Merauke dan dari Miangas sampai Rote direkrut loh! Bapak angkat Sekjen DPR RI jadi Komisaris membuktikan bahwa Indonesia sedang krisis atau miskin kemimpinan,” katanya 

Dirinya kecewa terutama ganda jabatan yang dilakukan penunjukan Erick Thohir kepada Indra. "Emang, pemimpin di negeri ini sudah tidak ada lagi ya! Emang negeri ini hanya ada Pak. Iskandar ya. Kan masih banyak relawan lain yang bisa menjadi komisaris di BUMN atau Direksi,” Tanya Fritz. 

Kemudian, ia melanjutkan, tugas dan tanggung jawab di kesetjenan DPR RI saja cukup banyak. Sudah tentu membutuhkan konsentrasi untuk menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan tersebut.

“Pada hal, tugas dan fungsi Sekjen DPR RI cukup banyak. Sehingga menurutku, Bapak Iskandar sebaiknya konsentrasi atau fokus selesai saja disitu. Kalau sudah rangkap jabatan Komisaris begini, dikhawatirkan akan terjadi konflik kepentingan dan kerjanya gak beres atau gak optimal,” jelas Fritz.

Disisi lain, ia menambahkan, Erik Thohir gagal dalam memberdayakan SDM rakyat Indonesia. Erik Thohir gagal dalam merekrut para relawan yang sudah berdarah-darah di pemilu 2019.

Halaman:

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x