Habib Syakur Ingatkan Bukan Cuma PKI, Tapi Khilafah Ingin Ganti Pancasila

- 1 Oktober 2022, 14:15 WIB
TAP MPRS Nomor 25 Tahun 1966 Masih Berlaku, Habib Syakur Sebut PKI Sulit Bangkit Lagi
TAP MPRS Nomor 25 Tahun 1966 Masih Berlaku, Habib Syakur Sebut PKI Sulit Bangkit Lagi /

ARAHKATA - Inisiator Gerakan Nurani Kebangsaan (GNK) Habib Syakur Ali Mahdi Al Hamid mengingatkan bahwa tidak hanya sekedar Partai Komunis Indonesia (PKI) yang ingin mengganti Pancasila dengan ideologi sosialisnya.

Akan tetapi Hizbut Tahrir dan teman-temannya juga ingin mengganti Pancasila dengan ideologi Khilafah.

"Tidak hanya PKI, HTI dan teman-temannya itu juga ingin mengganti Pancasila dengan ideologi mereka. Bahkan mau ubah NKRI menjadi negara islam," kata Habib Syakur kepada wartawan, dikutip ArahKata.com Jumat, 30 September 2022.

Baca Juga: Ketua PBNU Sayangkan Pernyataan Connie Bakrie Yang sangat Provokatif dan Tendensius

Gerakan 30 September memang menjadi seremonial untuk mengingatkan bangsa Indonesia terhadap peristiwa pemberontakan dan pembunuhan 6 jenderal TNI dan 1 perwira pertama militer Indonesia.

"Ya, ini jadi catatan sejarah. Perlu kita akui bahwa ada peristiwa kelam di masa itu karena kepentingan perebutan kekuasaan," ujarnya.

Namun demikian, ulama asal Kota Malang itu pun mengajak seluruh bangsa Indonesia, bahwa ancaman ideologi transnasional baik itu komunisme atau khilafah adalah sama-sama harus diwaspadai dan diantisipasi.

Baca Juga: UU Kamnas Diharapkan Bisa Tegakkan Supremasi Sipil di Tahun Politik


"Jangan hanya sekedar kita lihat komunisme, tapi khilafah juga jadi ancaman kita semua. Mereka mau membuat Indonesia eksklusif sebagai negara Islam, padahal kita heterogen, semua perbedaan ada baik suku, agama ras dan golongan," pungkasnya.***

Editor: Wijaya Kusnaryanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x