ARAHKATA - Perdebatan muncul di tengah masyarakat buntuk tidak hadirnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam HUT Partai Nasdem.
Pasalnya, isu keretakan Jokowi dan Surya Paloh mencuat usai NasDem mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai capres.
Apalagi, sebelum itu, Jokowi terpantau hadir dalam HUT Golkar dan Perindo, dikutip ArahKata.com pada Sabtu, 12 November 2022.
Baca Juga: Rayakan Momen Hari Ayah Nasional Buatlah Dirinya Berharga!
Meski begitu, akun @DendiSigit menjelaskan bahwa Presiden Jokowi masih ada kegiatan di luar negeri sehingga tidak bisa hadir di acara ultah Partai NasDem. Kata dia, RI1 ada kegiatan sampai tanggal 13 November 2022.
"Pasti tidak hadir. Karena Presiden Jokowi sedang berada di Kamboja dalam rangka mengikuti KTT ASEAN. Jadi nggak usah digoreng-goreng ya. Kita mesti fair dan realistis. Berpolitik boleh dan silakan, tapi yang santun dan logis," tutur @Tano_AWJ.
Akun @Miduk17 mengatakan, tugas negara lebih penting daripada menghadiri ultah partai sehingga hal yang lucu bila Presiden Jokowi mengabaikan KTT ASEAN demi ultah @NasDem. "Semoga Paloh mengerti," ujarnya.
Baca Juga: Wali Kota Jakbar Tidak Percaya Satu Keluarga Tewas karena Kelaparan
Menurut @ZettaZahra2, ketidakhadiran Presiden Jokowi di acara ultah Partai NasDem justru bagus. Kata dia, bila Jokowi hadir, nanti NasDem dan Anies dicurigai melakukan deal politik dengan Jokowi karena yang jelas-jelas sudah deklarasi capres cuma NasDem.