Ketua MPR RI Bamsoet Diangkat Sebagai Warga Kehormatan Korps Marinir di Atas Tank Amphibi Simulasi Perang

- 24 Januari 2023, 23:51 WIB
Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo menjadi Ketua MPR RI pertama yang diangkat sebagai Warga Kehormatan Korps Marinir.
Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo menjadi Ketua MPR RI pertama yang diangkat sebagai Warga Kehormatan Korps Marinir. /Dok Dispenad/ANTARA

ARAHKATA - Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo menjadi Ketua MPR RI pertama yang diangkat sebagai Warga Kehormatan Korps Marinir.

Sekaligus menerima Brevet Kehormatan Anti Teror Aspek Laut dan Intai Para Amphibi Korps Marinir.

Bamsoet menjadi Warga Kehormatan Marinir ke-41. Upacara penghargaan dengan rangkaian simulasi perang, dilakukan di Pulau Damar, Kepulauan Seribu, yang merupakan daerah latihan TNI Angkatan Laut.

Baca Juga: Bali Kalahkan London dan Paris Sebagai Destinasi Terpopuler di Dunia

Dipimpin Panglima TNI Laksamana Yudo Margono sebagai Inspektur Upacara dan Komandan Korps Marinir Mayjen TNI (Mar) Widodo Dwi Purwanto sebagai Komandan Upacara.

"Sebuah kebanggaan sekaligus kehormatan mendapatkan penghargaan ini, yang bukanlah semata pengakuan atas integritas dan dedikasi dalam mejalankan tugas-tugas kenegaraan. Lebih dari itu, pengukuhan sebagai warga kehormatan ini juga menyiratkan amanah dan tanggungjawab, untuk mengimplementasikan jiwa korsa dan meneladani semangat pengabdian prajurit Korps Marinir, yang selalu siap berkorban jiwa dan raga, demi keutuhan dan kejayaan Negara Kesatuan Republik Indonesia," ujar Bamsoet usai menerima penghargaan sebagai Warga Kehormatan Korps Marinir, di Pulau Damar, Jakarta, Selasa, 24 Januari 2023.

Selain Bamsoet, sejumlah tokoh juga turut menerima penghargaan sebagai Warga Kehormatan Korps Marinir. Antara lain, Ketua DPR RI Puan Maharani, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman, KSAL Laksamana TNI Muhammad Ali, dan KSAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo.

Baca Juga: Habib Syakur Apresiasi Kinerja Densus 88 Polri Tangkap Kelompok Radikal Anti-Pancasila

Prosesi upacara diawali perjalanan menggunakan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Parang 647 dari Markas Komando Lintas Laut Militer di kawasan Tanjung Priok Jakarta menuju KRI Banda Aceh 593 yang berada di tengah laut. Kemudian beralih menggunakan tank LVT 7, dari tengah laut menuju Pulau Damar, dengan melakukan simulasi perang Serbu Amphibi dan pertempuran jarak dekat di dalam hutan untuk mengambil alih Pulau Damar yang dikuasi musuh dengan dukungan simulasi operasi serangan udara langsung (SUL).

Halaman:

Editor: Wijaya Kusnaryanto

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x