Network
“Setelah reformasi ada pergeseran sistem. Sistem yang awalnya menjunjung nilai-nilai bergeser kepada sistem yang diukur dengan harga. Wani piro, berapa nilai harganya. Orang sudah tidak lagi melihat dari kapasitasnya, karakternya, tetapi yang dilihat berapa yang dikasih,” ujarnya.
Dia menegaskan memang agak sulit bagaimana saat ini menemukan pemimpin yang penuh dengan nilai-nilai kebangsaan.
Baca Juga: Pengembalian Bayi Tertukar ke Orang Tua Biologis Berlangsung Haru
“Agak sulit menemukan pemimpin yang tidak meninggalkan sistem yang penuh nilai-nilai,” katanya.
Sementara pembicara lain Riyono Asnan dari Kosgoro 57 menyampaikan, pemimpin ideal adalah mereka yang pernah bergelut dalam realitas sosial.
“Jadi pemimpin sebuah organisasi itu tidak mudah. Pertama, mereka memang orang-orang yang sudah teruji. UUD kita maunya para pendiri adalah mereka yang suci dan amanah, namun kenyataannya sejak pembuatan UU atau peraturan sudah mulai direvisi dan diarahkan untuk kepentingan mereka sendiri. Pemimpin ideal itu mereka yang bergelut dari bawah hingga mencapai puncak yang mana mereka memahami apa yang dirasakan masyarakat sesunguhnya. Itulah pemimpin yang ideal,” katanya.
Baca Juga: Rizal Ramli: Mentan SYL Terjerat Korupsi, It’s a Boomerang Hukum Karma
Widodo bersama dengan komponen organisasinya di PB 08 meyakini, Prabowo Subianto adalah sosok presiden yang ideal untuk 2024-2029.
“Kami melihat dan meyakini, Prabowo memiliki hal-hal sebagai pemimpin ideal saat ini. Untuk itu kami siap memperjuangan Prabowo for Presiden untuk periode 2024-2029,” pungkasnya.***
