Network
ARAHKATA - Ada yang berbeda pada Maybank Marathon 2024, ajang lomba lari internasional dengan ‘Elite Label’ dari World Athletics. Tahun ini Maybank Marathon melakukan start dan finish di Bali United training Center, Gianyar – Bali yang berlangsung meriah dan sukses pada 25 Agustus 2024, dengan melibatkan sekitar 13.000 peserta dari Indonesia dan mancanegara.
Ajang Maybank Marathon 2024 pun mengintegrasikan kegiatan keberlanjutan dengan memberi kesempatan bagi peserta untuk mengikuti program carbon offset. Tujuannya adalah ikut mengurangi emisi selama event berlangsung. Pada kesempatan yang sama, AQUA sebagai official water sponsor Maybank Marathon 2024 turut mengkampanyekan aksi pelestarian lingkungan dengan menggandeng lebih dari 100 relawan Yayasan Malu Dong Buang Sampah Sembarangan untuk melakukan edukasi kepada para pelari agar membuang sampah pada tempatnya. Para relawan juga mengumpulkan sampah dari seluruh 29 water station.
AQUA juga menyediakan titik-titik dropbox pengumpulan botol plastik di area race village agar botol bisa didaur ulang kembali. Semua sampah yang terkumpul tersebut, kemudian diambil dan diproses oleh Eco Bali, sebuah perusahaan pengelolaan sampah local di Bali yang telah ditunjuk oleh organizer Maybank Marathon.
Baca Juga: KWI Bungkam Terkait Pembangunan Ta’aktana The Luxury Collection Labuan Bajo Resort
Di sini AQUA mengajak seluruh peserta Maybank Marathon 2024 untuk ikut menjaga Bali tetap bersih, yaitu dengan membuang sampah pada tempat-tempat yang sudah disediakan.
Sementara itu, Widya Permana, Direktur Operasional PT Bank Maybank Indonesia, Tbk. (Maybank Indonesia) yang merangkap sebagai Project Director Maybank Marathon 2024, menyambut baik dukungan AQUA dan komitmen pelestarian lingkungan yang diusungnya. “Kami sangat mengapresiasi dukungan AQUA pada penyelenggaraan Maybank Marathon 2024 termasuk upaya edukasi dan pengumpulan sampah di sekitar lokasi lomba lari yang menjadikan event kami senantiasa ramah lingkungan,” ujar Widya.
Kolaborasi antara AQUA dan Maybank Marathon ini, lanjut Widya, mencerminkan kepedulian pelaku sektor makanan-minuman dan perbankan dalam mendukung agenda keberlanjutan yang berjalan selaras dengan strategi prioritas M25+ Maybank Group untuk menjadi pemimpin di bidang ESG di kawasan ASEAN.
Baca Juga: IKAPI Sukses Gelar Pendidikan Kurator Guna Ujian Sertifikasi Bagi Kurator dan Pengurus
Sampah yang telah terkumpul kemudian akan didaur ulang dan diolah kembali menjadi kemasan botol AQUA dan barang plastik lainnya. Sedangkan sampah non plastik dan organik akan dikelola dan dapat dimanfaatkan kembali seluruhnya sehingga menghindari terbuang ke lingkungan atau berakhir di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA).
