ARAHKATA - Pendiri Haidar Alwi Institute (HAI), R Haidar Alwi meminta keluarga besar korps bhayangkara untuk meneladani kesederhanaan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Pasalnya, R Haidar Alwi mendapatkan informasi dari masyarakat tentang masih adanya anggota Polri dan keluarga yang diduga gemar bergaya hidup mewah (hedon) dan dipamerkan di media sosial (flexing).
"Seharusnya mereka meneladani kesederhanaan yang dicontohkan oleh Kapolri dan istri. Beliau tidak pernah bergaya hidup mewah apalagi memamerkannya di media sosial. Tidak pernah. Padahal beliau orang nomor satu di Polri. Yang hedon dan flexing harusnya malu," kata R Haidar Alwi, Jumat, 6 September 2024.
Baca Juga: Mandiri Inhealth dan RS EMC Healthcare Pekayon Bekasi Jalin Sinergi Kolaborasi Strategis
Ironisnya, oknum yang diduga hedon dan flexing tersebut berasal dari perwira tinggi (pati) Polri yang sebelumnya sudah pernah viral dan menjadi sorotan publik. Namun bukannya berubah, malah seperti tidak pernah jera.
Gara-gara ulah segelintir oknum, banyak anggota Polri lainnya yang ikut terdampak sedangkan hidupnya pas-pasan. Terutama mereka yang pangkat dan jabatannya masih tergolong rendah. Ibaratnya, karena nila setitik rusak susu sebelanga.
"Kalau efeknya hanya terbatas pada oknum yang bersangkutan, silakan saja. Ini satu institusi ikut terdampak karena timbul stigma dan dicap oleh masyarakat sebagai lembaga yang hedon dan flexing. Sebagai senior dan atasan sudah selayaknya mejadi contoh yang baik bagi junior dan bawahannya," jelas R Haidar Alwi.
Baca Juga: KPU Catat 41 Daerah dengan Calon Tunggal pada Pilkada 2024
Terlebih, masih hangat kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia yang menunjukkan kesederhanaan luar biasa meskipun menyandang status sebagai pemimpin umat beragama di dunia sekaligus pemimpin negara Vatikan.