ARAHKATA- Para tenaga pendidik atau guru sekolah di Depok akan mendapat kenaikan tunjangan kesejahteraan atau Kesra. Kenaikan tunjangan itu akan diberikan untuk guru yang ada diseluruh jenjang pendidikan mulai dari tingkat SD, SMP hingga SMA.
Hal itu disampaikan Juru Bicara (Jubir) Koalisi Perubahan Depok Maju, Babai Suhaemi usai mengelar rapat Koalisi Perubahan di Bedahan, Sawangan Depok, Rabu, 11 September 2024.
" insya Allah kita sudah menghitung anggaran kebutuhan untuk menaikkan gaji kesra para guru di Depok. Ya, untuk semua jenjang pendidikan kita akan naikan ", ucap Babai Rabu malam.
Upaya menaikan tunjangan kesra para guru di Depok, menurut Babai merupakan program utama Supian-Chandra pasca menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok lima tahun mendatang.
Program itu, masih kata Babai, komitmen Supian-Chandra dalam rangka mendorong kemajuan dunia pendidikan di kota Depok. Dan salah satu pilar penting untuk memajukan dunia pendidikan adalah memperhatikan kesejahteraan para guru.
Baca Juga: Hasil Survei, Elektabilitas Supian-Chandra Unggul Jelang Pilkada Depok 2024
"Kalau kesejahteraan gurunya tidak diperhatikan, mana mungkin guru akan bisa mengajar dengan tenang ,mengajar dengan baik. Maka ini yang akan kita upayakan dan jadi salah satu program utama kita dalam peningkatan dunia pendidikan di Depok ", katanya kepada ARAHKATA.
Politisi PKB Depok itu mengungkap kenaikan tunjangan kesra para guru tidak hanya terfokus pada sekolah negeri saja, tapi termasuk untuk para guru di sekolah swasta di Depok.
Dalam penanganan dunia pendidikan, Koalisi Perubahan Depok Maju juga bertekad untuk memberikan layanan pendidikan yang baik dan layak untuk seluruh warga Depok.
Baca Juga: Hasil Survei, Elektabilitas Supian-Chandra Unggul Jelang Pilkada Depok 2024
Serta mewujudkan fasilitas bangunan sekolah yang merata di Depok dan ketersediaan sarana prasarana lainya akan jadi program kerja yang dianggap harus segera diwujudkan guna peningkatan kualitas dunia pendidikan di Depok.
" Akan menata sekolah-sekolah Negeri, sekolah-sekolah yang jarak tempuhnya betul-betul terjangkau para siswa serta beasiswa pendidikan bagi anak-anak berprestasi yang tidak mampu ", ujar Babai.
Sejauh ini, program pembangunan sarana prasarana pendidikan Depok dianggap belum terbangun secara merata lantaran masih belum bisa mewujudkan sekolah yang merata di tiap wilayah kelurahan.
Baca Juga: Rekonstruksi Jalan Sepanjang 169 Meter, Pemkot Depok Kucurin Dana Sampai Segini
" Kita akan berlakukan keadilan, adil dalam memperhatikan keterbutuhan jumlah sarana prasarana sekolah ditiap tingkat kelurahan dan kecamatan ",kata Jubir Perubahan Depok Maju.
Kedepan, Supian-Chandra akan petakan secara adil sehingga tidak ada lagi sekolah yang bertumpuk di satu wilayah yang pada akhirnya membuat ketidakadilan. Terlebih, untuk mendapatkan pendidikan warga kerap terkendala dengan sistem zonasi.
" Nah pemetaan yang tidak adil seperti itu, nanti kita akan tata sebaik mungkin. Jadi jangan ada sekolah yang menumpuk di salah satu wilayah yang pada akhirnya membuat ketidakadilan bagi warga ", jelas Babai.
Baca Juga: Usung Perubahan, 10 Ribu Massa Pendukung Supian-Chandra Tumpah Ruah di Jalan Margonda Depok
Misi perubahan lebih maju untuk dunia pendidikan di Depok tidak hanya terhenti di situ, Supian-Chandra juga memperhatikan moda transportasi bagi para siswa-siswi dengan menyiapkan kendaraan antar jemput para pelajar sekolah dengan mempersiapkan bus-bus pengantar anak-anak sekolah.
" Ini prioritas yang mendasar dan di tahun pertama bisa kita wujudkan. Kita dorong ke arah sana, kita tinggal hitung kok di anggaran APBD 2025. bisa kita tuangkan di 2026 kita susun di 2025 kita langsung bisa hitung seperti itu ", tutup Babai.