ARAHKATA - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia tengah diterpa kisruh dualisme kepemimpinan.
Posisi Ketua Umum Kadin Arsjad Rasjid telah dicoba untuk didongkel melalui Munaslub.
Munaslub yang tidak sesuai aturan itu menetapkan Anindya Bakrie sebagai Ketua Umum.
Baca Juga: Riset Pakar Polimer ITB Buktikan Migrasi BPA Galon Polikarbonat Masih di Bawah Ambang Batas Aman
Di tengah kisruh ini, tiba-tiba mencuat nama Umar Kei yang melakukan tindakan kekerasan terhadap Staf Khusus Ketua Umum di kantor KADIN.
Tindakan kekerasan oleh Umar Kei serta pemukulan yang dilakukan oleh kelompoknya terhadap Arif Rahman Staf Khusus Ketua Umum KADIN Arsjad Rasyid terjadi saat Arif berusaha untuk mengklarifikasi situasi di kantor KADIN.
Kantor KADIN saat itu dikabarkan tengah diduduki oleh orang-orang tidak dikenal. Rupanya orang-orang itu adalah kelompok yang dipimpin Umar Kei.
Baca Juga: SKB Pelarangan Angkutan Barang Sumbu 3 Saat HBKN Disepakati Akan Dikaji Ulang
Kehadiran Umar Kei yang menggunakan atribut sebagai pemuda Maluku sangat disesalkan oleh tokoh muda Maluku Latif Marasabessy.